Jakarta – Bagi mereka yang tengah berjuang menurunkan berat badan, konsumsi teh tertentu bisa menjadi solusi pendamping yang efektif. Setidaknya ada lima jenis teh yang direkomendasikan karena kemampuannya membakar lemak dan memperbaiki komposisi tubuh.

Dilansir dari Eat This, Not That, berikut adalah daftar teh yang dapat mendukung program diet Anda:

  1. Teh Pu-erh

Teh pu-erh, yang berasal dari daun dan batang tanaman Camellia sinensis, mengalami proses pengolahan yang berbeda dari teh hijau, oolong, dan hitam. Penelitian menunjukkan teh ini efektif dalam menurunkan berat badan dan mengurangi lemak.

Sebuah studi yang dipublikasikan di Phytotherapy Research pada tahun 2014 menemukan bahwa pria dengan sindrom metabolik yang mengonsumsi teh pu-erh mengalami penurunan lemak tubuh dan BMI. “Ekstrak teh pu-erh juga membantu menurunkan berat badan, BMI, dan lemak visceral pada orang dewasa Jepang,” tulis Nutrition Research dalam studinya.

  1. Teh Hijau

Teh hijau dikenal luas sebagai salah satu teh terbaik untuk membakar lemak perut. Studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa peserta yang mengonsumsi teh hijau dalam jumlah besar memiliki risiko obesitas 44% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.

Studi tahun 2008 dalam Physiology & Behavior juga menunjukkan bahwa peserta obesitas yang rutin minum teh hijau kehilangan lebih banyak berat badan dibandingkan mereka yang tidak. Khasiat penurunan berat badan teh hijau sebagian besar disebabkan oleh kandungan polifenol, khususnya katekin. ECGC, katekin yang paling banyak ditemukan dalam teh hijau, dikaitkan dengan percepatan metabolisme.

  1. Teh Hitam

Kabar baik bagi penggemar chai, teh sarapan ala Inggris, dan Earl Grey, penelitian telah mengaitkan teh hitam dengan penurunan berat badan dan pengurangan lemak visceral.

Laporan tahun 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Molecules menyebutkan bahwa polifenol dalam teh hitam memiliki sifat anti-obesitas dan dapat membantu mengurangi berat badan serta lemak visceral. Penelitian pada hewan dari The Journal of Nutrition juga mencakup teh hitam bersama oolong dan hijau karena pengaruhnya terhadap lemak perut.

Peserta studi tahun 2014 yang diterbitkan di Food & Function yang minum tiga cangkir teh hitam setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan berat badan dan pengurangan lingkar pinggang yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang tidak minum teh.

  1. Teh Putih

Teh putih dikenal sebagai jenis teh yang paling lembut dan paling sedikit diproses. Teh putih, bersama dengan teh hijau dan oolong, telah terbukti mempercepat metabolisme dan meningkatkan oksidasi lemak, yang dapat membantu penurunan atau pengelolaan berat badan secara keseluruhan.

Laporan tahun 2023 yang diterbitkan di Food Safety & Health menyimpulkan bahwa teh putih memiliki dampak menguntungkan pada penurunan berat badan, terutama lemak visceral.

  1. Teh Oolong

Teh oolong juga terbukti membantu mengatasi lemak perut. Teh ini berasal dari daun yang sama dengan teh hijau dan teh hitam, tetapi mengalami oksidasi sebagian. Oolong dibuat dengan menjemur daun teh di bawah sinar matahari hingga layu dan menggulungnya.

Penelitian menunjukkan bahwa teh oolong mengandung polifenol yang dikaitkan dengan metabolisme yang lebih cepat dan pengurangan lemak perut. Studi pada hewan yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau, hitam, dan oolong memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan jaringan lemak visceral.

Sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Tsukuba bahkan menemukan bahwa teh oolong meningkatkan pemecahan lemak sekitar 20%, dan terus meningkat saat partisipan tidur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *