Film animasi Ne Zha 2 berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mencatat total penjualan global lebih dari 2,085 miliar dollar Amerika Serikat (AS). Angka fantastis ini menempatkannya sebagai film terlaris kelima sepanjang masa, hanya dalam waktu singkat sejak dirilis di China pada akhir Januari 2025.

Pencapaian luar biasa ini tak terlepas dari daya tarik kisahnya yang memikat serta kualitas animasi yang memukau penonton dari berbagai kalangan.

Ne Zha 2 melanjutkan kisah persahabatan unik antara Ne Zha (disuarakan oleh Lu Yanting), iblis yang lahir dari Bola Api, dan Ao Bing (Han Mo), monster yang berasal dari Mutiara Roh. Meskipun memiliki kepribadian dan kekuatan yang bertolak belakang – Ne Zha yang lincah dan Ao Bing yang tenang – keduanya saling mendukung.

Suatu hari, musibah menimpa Jalur Chentang, tempat tinggal Ne Zha dan orang tuanya. Peristiwa tragis akibat ulah iblis Shen Gongbao (Yang Wei) ini menyebabkan Ao Bing kehilangan raganya. Untuk mengembalikan tubuh Ao Bing, diperlukan ramuan khusus dari Istana Yuxu, namun mendapatkannya bukanlah perkara mudah.

Ne Zha dan Ao Bing harus bekerja sama melewati serangkaian ujian dan meyakinkan pemimpin klan Chen, Wuliang (Wang Deshun). Di tengah perjuangan mereka, Jalur Chentang dilanda bencana baru, memaksa Ne Zha memilih antara membantu Ao Bing atau membalaskan dendam orang tuanya.

Disutradarai oleh Yu Yang, film ini adalah sekuel dari Ne Zha (2019). Sejak awal hingga akhir, penonton akan terpukau oleh animasi Ne Zha 2 yang megah, stabil, dan sangat detail.

Detail visual terlihat jelas dalam adegan air mengalir layaknya air terjun di Jalur Chentang, ombak yang menghantam bekas istana Ao Guang (Li Nan dan Yu Chen), magma yang melahap penduduk, hingga awan yang mengitari kuali dan peperangan akhir yang epik.

Penggunaan warna yang kontras juga membantu penonton baru memahami karakter: merah dan api identik dengan Ne Zha, sementara biru-putih dan es mewakili Ao Bing. Meskipun dapat dinikmati tanpa menonton film pertamanya, menyaksikan Ne Zha sebelumnya akan memberikan pemahaman lebih dalam tentang karakter-karakter yang ada.

Adegan peperangan dalam Ne Zha 2 terasa menegangkan dengan ritme yang pas dan latar musik yang mendukung. Di sela-sela ketegangan, diselipkan lelucon dari tingkah laku karakternya yang berhasil mencairkan suasana.

Film ini juga menyajikan adegan dramatis, seperti momen perpisahan Ne Zha dengan keluarganya, yang mampu menyentuh emosi penonton. Alur cerita, termasuk plot twist-nya, terasa matang dan tidak dibuat hanya untuk mengulur waktu.

Meskipun ditujukan untuk semua umur, orang tua disarankan memperhatikan beberapa adegan perkelahian dengan senjata. Akhir Ne Zha 2 terasa anti-klimaks, yang mungkin menjadi petunjuk untuk persiapan film ketiga. Pastikan untuk tidak terburu-buru meninggalkan bioskop saat film selesai, karena ada adegan ending credit yang mengundang tawa dan sekaligus menjawab pertanyaan mengenai keberadaan Shen Gongbao.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *