Jakarta – Pasar kondom global diprediksi akan terus tumbuh seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan seksual dan program edukasi seks. Analisis Emergen Research menunjukkan bahwa pada 2021, nilai pasar kondom global mencapai US$9,82 miliar dan diperkirakan akan tumbuh dengan CAGR 8,5% dalam beberapa tahun mendatang.

Kondom, sebagai alat kontrasepsi, memainkan peran krusial dalam mencegah kehamilan dan mengurangi risiko penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk klamidia, gonore, sifilis, HIV/AIDS, HPV, hingga herpes genital. Alat ini tersedia untuk pria dan wanita, menjadi bagian integral dari edukasi kesehatan reproduksi dan perlindungan diri.

Sebagian besar kondom diproduksi dari lateks, namun alternatif seperti poliuretan, nitril, atau kulit domba (lambskin) tersedia bagi mereka yang alergi. Selama pandemi COVID-19, permintaan kondom meningkat karena pembatasan mobilitas, meskipun distribusi sempat terhambat akibat pembatasan produksi dan pengiriman barang non-esensial secara global.

Pertumbuhan pasar kondom didorong oleh meningkatnya kesadaran akan kesehatan seksual, program edukasi seks, dan kekhawatiran terhadap efek samping dari kontrasepsi berbasis hormon. Namun, tantangan seperti alergi bahan, stigma sosial, dan persaingan dari alternatif kontrasepsi lain seperti IUD dan pil KB tetap menjadi perhatian.

Secara regional, Asia Pasifik memegang pangsa pendapatan terbesar di pasar kondom global pada 2021. Faktor-faktor seperti populasi yang besar, peningkatan kesadaran pendidikan seks, dan aksesibilitas produk mendorong pertumbuhan pesat di wilayah ini. Amerika Utara berada di urutan kedua, terutama karena edukasi kontrasepsi yang lebih luas di AS dan Kanada. Eropa menempati peringkat ketiga, didorong oleh peningkatan permintaan dari kelompok hubungan non-tradisional seperti pasangan sejenis dan pekerja seks.

Laporan Emergen Research juga menyoroti bahwa kemunculan teknologi dan produk baru diharapkan akan menciptakan peluang menguntungkan bagi pemain pasar yang beroperasi di sektor kondom. “Peningkatan kesadaran tentang kesehatan seksual dan peningkatan inisiatif pemerintah untuk mempromosikan penggunaan kondom juga diperkirakan akan mendukung pertumbuhan pasar kondom secara keseluruhan,” tulis laporan tersebut pada Jumat (27/6/2025).

Berikut adalah daftar 10 perusahaan ternama di industri kondom berdasarkan pendapatan tahunan, menurut Emergen Research:

  1. Fujilatex (¥8,15 miliar – 2022)

Berbasis di Jepang, Fujilatex memproduksi kondom dan pelindung alat medis seperti probe cover. Produk mereka dipasarkan di Asia, Eropa, dan Oseania.

  1. Church & Dwight (US$5,24 miliar)

Produsen asal AS ini dikenal lewat brand kondom TROJAN, bagian dari portofolio yang juga mencakup ARM & HAMMER, OXICLEAN, NAIR, dan lainnya.

  1. Reckitt Benckiser Group (£234 miliar)

Raksasa FMCG asal Inggris ini memproduksi merek terkenal seperti Durex, Lysol, dan Clearasil. Produk Durex menyumbang sebagian besar pendapatan dari sektor kesehatan seksual.

  1. Karex Berhad (RM103,5 juta)

Perusahaan asal Malaysia ini memproduksi lebih dari lima miliar kondom per tahun dan memasok ke berbagai merek global, termasuk Durex. Merek miliknya termasuk Carex.

  1. LELO (SEK55,3 miliar)

Merek asal Swedia yang dikenal dengan produk mewah untuk kesehatan seksual. LELO menjual kondom dan perangkat FemTech ke lebih dari 50 negara.

  1. LifeStyles Healthcare (US$25 juta)

Mengusung merek LifeStyles, SKYN, Jissbon, dan lainnya, perusahaan ini fokus pada segmen kondom lateks dan non-lateks inovatif.

  1. Veru, Inc. (US$61,3 juta)

Dulu dikenal sebagai The Female Health Company, Veru kini berfokus pada farmasi dan alat kontrasepsi perempuan.

  1. Mayer Laboratories (US$12 juta)

Perusahaan yang berbasis di AS ini mengkhususkan diri dalam produk kesehatan seksual wanita, termasuk kondom dan pelumas.

  1. Okamoto Industries, Inc. (¥89,6 miliar)

Produsen kondom terkemuka di Jepang, Okamoto juga memproduksi produk-produk berbasis polimer lainnya seperti film dan perekat.

  1. Cupid Ltd.

Perusahaan asal India ini memproduksi kondom pria dan wanita, pelumas, dan antiseptik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *