Jakarta – Menjelang akhir hayat, refleksi diri terhadap keputusan-keputusan yang telah diambil menjadi hal yang umum dilakukan. Banyak orang berharap dapat mengubah beberapa aspek kehidupan, terutama yang berkaitan dengan hubungan personal dan pilihan-pilihan penting.
Ahli onkologi, Siddhartha Mukherjee, mengungkapkan bahwa sebagian besar orang berharap dapat menunjukkan lebih banyak kasih sayang dan menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang terdekat dalam hidup mereka. Hal itu ia sampaikan seperti dikutip dari CNBC International, Jumat (27/6/2025).
Bronnie Ware, seorang mantan perawat pasien terminal dan penulis buku “The Top Five Regrets of the Dying,” membagikan pengalamannya selama delapan tahun mendampingi pasien di saat-saat terakhir mereka. Ware kerap mendengar curahan hati para pasien yang berisi penyesalan mendalam. Dari pengalaman tersebut, ia merangkum lima kalimat yang paling sering diucapkan oleh pasien menjelang ajal:
- “Saya berharap memiliki keberanian untuk menjalani hidup sesuai keinginan sendiri, bukan ekspektasi orang lain.”
- “Saya berharap tidak bekerja terlalu keras.”
- “Saya berharap berani mengungkapkan perasaan.”
- “Saya berharap tetap menjaga hubungan dengan teman-teman.”
- “Saya berharap mengizinkan diri sendiri untuk lebih bahagia.”
Ware mengungkapkan bahwa penyesalan nomor satu adalah yang paling sering diungkapkan oleh para pasien.
“Ketika orang menyadari hidup mereka hampir berakhir, mereka melihat kembali dan sadar bahwa banyak mimpi yang belum diwujudkan,” tulis Ware. Ia menambahkan, “Kebanyakan tidak mencapai setengah dari impian mereka dan harus meninggal dalam kesadaran bahwa penyebabnya adalah pilihan yang mereka ambil atau tidak ambil.”
Ware juga mencatat bahwa banyak orang memilih jurusan, karier, atau pekerjaan karena tekanan dari keluarga. Selain itu, banyak juga yang menunda impian seperti berkeliling dunia demi tetap dekat dengan orang-orang yang mereka cintai.
“Selamatkan diri Anda dari penyesalan seumur hidup dengan mendahulukan kebahagiaan dan kepentingan diri sendiri saat membuat keputusan,” saran Ware.
Berkaitan dengan penyesalan karena bekerja terlalu keras, sebuah survei yang dilakukan oleh Harris Poll terhadap 1.170 pekerja di Amerika Serikat menunjukkan bahwa 78% responden mengorbankan waktu libur mereka demi pekerjaan.
Menurut Ware, waktu yang diinvestasikan untuk teman dan keluarga, kesetiaan terhadap diri sendiri, dan keberanian untuk memilih kebahagiaan memainkan peran penting dalam kepuasan hidup seseorang.
“Kebanyakan orang baru menyadari ini ketika sudah terlambat. Banyak orang tidak sadar bahwa kebahagiaan adalah pilihan. Mereka terjebak dalam pola dan kebiasaan lama. ‘Kenyamanan’ semu dari rutinitas membuat mereka lupa bagaimana rasanya tertawa lepas dan menikmati hidup,” ujarnya.
“Hidup adalah pilihan. Ini hidup ANDA. Pilihlah dengan sadar, bijak, dan jujur. Pilihlah kebahagiaan,” tegas Ware.