Jakarta – Bagi sebagian orang, menurunkan berat badan menjadi tantangan tersendiri. Namun, tahukah Anda bahwa membakar kalori saat tidur bisa menjadi solusi efektif untuk mencapai berat badan ideal?
Ahli diet, Trista Best, RD, mengungkapkan bahwa kualitas tidur memiliki peran penting dalam proses penurunan berat badan. Kurang tidur, menurutnya, dapat menghambat upaya tersebut dan berdampak buruk bagi kesehatan. “Membakar lemak dengan tidur itu benar-benar mungkin,” ujarnya, seperti dikutip pada Jumat (27/6/2025).
Berikut adalah lima cara sederhana yang dapat Anda terapkan untuk membakar lemak tubuh saat tidur, sebagaimana dilansir dari Eat This Not That:
- Puasa Intermiten
Metode diet ini memungkinkan Anda mengonsumsi makanan sehat dalam porsi normal setelah berpuasa selama jangka waktu tertentu. Selama berpuasa, Anda tetap diperbolehkan mengonsumsi air putih atau minuman bebas kalori lainnya.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa puasa intermiten dapat memberikan manfaat seperti pengurangan lemak, peningkatan kesehatan, dan umur panjang.
Best menjelaskan bahwa puasa intermiten efektif dalam membakar lemak lebih banyak saat tidur. Selain itu, metode ini dapat membantu mengatur hormon yang memengaruhi penurunan berat badan, seperti insulin dan hormon pertumbuhan manusia. “Menerapkan puasa intermiten ke dalam gaya hidup sehat dapat menjadi cara kecil namun efektif untuk mendorong pembakaran lemak saat tidur,” imbuhnya.
- Jaga Suhu Kamar Tetap Sejuk
Menurut National Institutes of Health, tidur di ruangan yang sejuk dapat meningkatkan metabolisme dan mengaktifkan lemak cokelat, yang membakar kalori untuk menghasilkan panas.
Best mengatakan bahwa saat kita tidur di lingkungan yang sejuk, tubuh kita bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti, yang dapat menyebabkan peningkatan jumlah kalori yang terbakar. “Tidur di ruangan yang sejuk juga dapat meningkatkan kualitas tidur, yang juga dapat membantu penurunan berat badan,” jelasnya. Kurang tidur, lanjutnya, telah dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Lebih lanjut, lingkungan tidur yang sejuk dapat meningkatkan produksi lemak cokelat dalam tubuh, yang membakar kalori untuk menghasilkan panas. “Meskipun tampak seperti perubahan kecil, tidur di ruangan sejuk dapat menjadi cara efektif untuk mendorong pembakaran lemak saat tidur,” pungkas Best.
- Lakukan Latihan Kekuatan pada Malam Hari
Mayo Clinic menyebutkan bahwa latihan kekuatan dapat meningkatkan metabolisme. Ini berarti angkat beban dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori bahkan saat Anda tidur. Cobalah melakukan latihan kekuatan singkat di malam hari untuk meningkatkan metabolisme Anda sebelum tidur.
- Mandi Air Dingin
Cleveland Clinic menyatakan bahwa mandi air dingin dan berendam es terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan membantu Anda membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.
Best menjelaskan bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan produksi lemak cokelat dalam tubuh, yang membakar kalori untuk menghasilkan panas. “Mandi air dingin juga dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi peradangan, sehingga tidur malam Anda lebih nyenyak dan mendukung penurunan berat badan yang sehat,” katanya.
- Hindari Makan Sebelum Tidur
Penelitian menunjukkan bahwa makan tepat sebelum tidur dapat menyebabkan tubuh menyimpan kelebihan kalori sebagai lemak, alih-alih membakarnya untuk energi. Oleh karena itu, hindari makan setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur agar sistem pencernaan dapat bekerja dan membantu tubuh membakar lemak saat tidur.
Best menambahkan bahwa mengonsumsi makanan dalam jumlah besar dapat membuat Anda lebih sulit tertidur dan tetap tertidur sepanjang malam, sehingga berdampak negatif pada kualitas istirahat Anda. “Makan makanan ringan beberapa jam sebelum tidur dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih efisien dan mencegah kelebihan kalori disimpan sebagai lemak,” tutupnya.
