Jakarta – Gempuran produk kosmetik asal China ke pasar Indonesia menjadi perhatian serius bagi pelaku usaha lokal. CEO Saviosa, Michelle Tanoto, mengungkapkan strategi khusus untuk bertahan di tengah persaingan yang ketat.

Michelle Tanoto menyoroti ketimpangan regulasi dan kekuatan modal sebagai faktor utama yang memperparah persaingan di industri kosmetik. Selain itu, kedekatan merek-merek China dengan platform digital seperti TikTok juga menjadi tantangan tersendiri.

Sebagai langkah antisipasi, Saviosa memilih untuk memperkuat keterlibatan dengan komunitas dan afiliator lokal. “Pendekatan ini membantu membangun kepercayaan sekaligus menciptakan kedekatan dengan konsumen,” ujar Michelle dalam dialog Beauty Journey di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Jumat (11/7/2025).

Lebih lanjut, Michelle berharap adanya dukungan konkret dari pemerintah, termasuk insentif di platform media sosial serta kemudahan akses pengurusan BPOM dan sertifikasi halal. “Kami berharap prosesnya tidak memakan waktu lama,” imbuhnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *