Jakarta – Peran ibu dalam mendukung tumbuh kembang anak ternyata memiliki dampak signifikan terhadap tingkat kecerdasan. Hal ini diungkapkan oleh Curtis Dunkel, seorang peneliti sekaligus pakar psikologi dari Universitas Western Illinois.

Dalam studinya yang berjudul “Dukungan Ibu Dapat Membuat Kecerdasan Umum Anak Terprediksi,” Dunkel menganalisis data Early Head Start Research and Evaluation Study (EHSRE) periode 1996-2010. Studi ini melibatkan 1.075 anak dengan berbagai karakter, jenis kelamin, dan ras.

Hasil analisis menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kedekatan erat dengan orang tua, khususnya ibu yang suportif, cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Kecerdasan ini terutama terlihat pada kemampuan kognitif, termasuk kemampuan berbahasa, pemahaman kosakata, gerak tubuh, dan perkembangan mental.

Anak-anak yang mendapatkan dukungan dari ibu memiliki skor kecerdasan umum yang lebih tinggi, bahkan setelah mempertimbangkan faktor lain seperti kecerdasan ibu itu sendiri.

“Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efek ini hilang pada masa dewasa sehingga sebagian besar perbedaan kecerdasan pada orang dewasa disebabkan oleh genetika,” ujar Curtis Dunkel dalam studinya pada Jumat (27/6/2025).

Dukungan ibu mungkin tidak lagi berdampak signifikan pada individu berusia 40 tahun ke atas. Namun, Dunkel menekankan bahwa dukungan ini tetap penting dalam perjalanan hidup seorang anak.

Pengaruh ibu terhadap kecerdasan anak terjadi karena faktor lingkungan awal. Dunkel menjelaskan bahwa efek Wilson, atau peningkatan heritabilitas, menunjukkan bahwa setiap individu memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda karena tinggal di lingkungan yang berbeda pula.

Dukungan dari ibu juga mempermudah anak untuk tertarik dan responsif terhadap upaya orang tua dalam merangsang pemikiran mereka.

Para ahli juga menyoroti bahwa tingkat temperamen anak dapat memengaruhi dampak dukungan ibu terhadap kecerdasan umum. Meskipun demikian, mereka tetap menemukan adanya pengaruh tidak langsung pada kecerdasan umum karena dukungan ibu pada anak berusia empat tahun. Temperamen mungkin mengecilkan hubungan tersebut, tetapi tidak menghilangkan efek keseluruhannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *