Jakarta – Penggunaan gadget yang masif di era modern ini, mulai dari pekerjaan hingga hiburan, ternyata menyimpan potensi risiko bagi kesehatan kulit wajah. Cahaya dari layar ponsel, tablet, dan komputer memancarkan dampak yang kurang baik.
Dermatologist, dr. Arini Widodo, SM, Sp.DVE, FINSDV menjelaskan bahwa gadget memancarkan cahaya biru atau High Energy Visible Light yang bisa berdampak negatif. Meskipun kadarnya jauh lebih kecil dibandingkan sinar matahari, paparan terus-menerus dapat memberikan efek kumulatif pada kulit.
“Tidak hanya mata, penggunaan layar gadget seperti ponsel, tablet, dan komputer dalam jangka panjang ternyata bisa memberikan efek pada kulit, walaupun tidak separah paparan sinar matahari langsung. Paparan cahaya ponsel bisa menyebabkan penuaan dini pada kulit wajah,” ujar dr. Arini dalam acara peluncuran Blackmores Ultimate Vibrant Skin di kawasan Jakarta Utara, belum lama ini.
Arini menambahkan, penggunaan ponsel dalam waktu lama dapat menyebabkan kulit kering dan kehilangan kelembapan. Menatap layar terlalu lama juga dapat memicu peradangan dan produksi minyak berlebih, yang berpotensi menimbulkan jerawat.
Kebiasaan menggunakan ponsel dalam waktu lama juga dapat memicu hiperpigmentasi. Kondisi ini menyebabkan bagian tertentu dari kulit wajah menjadi lebih gelap, sehingga membuat seseorang terlihat lebih tua.
Hiperpigmentasi terjadi akibat reaksi kulit terhadap cahaya biru, yang memicu produksi melanin berlebih. Akibatnya, bintik hitam dan noda di wajah dapat semakin terlihat seiring berjalannya waktu.










