Jakarta – Industri kecantikan Indonesia semakin kompetitif dengan hadirnya konten kreator di media sosial. Mother of Pearl (MOP), merek kecantikan milik beauty influencer sekaligus mantan make-up artist Tasya Farasya, berhasil mencuri perhatian.
MOP mengusung konsep luxurious affordable dengan fokus pada kualitas produk, bukan sekadar tren. Hebatnya, merek ini dibangun tanpa pendanaan eksternal, namun berhasil membukukan laba dengan margin EBITDA 32% pada tahun pertama.
Chief Operating Officer (COO) MOP Beauty, Brena Dwita Budiarti, mengungkapkan peran besar Tasya Farasya dalam kesuksesan ini. Tasya mengembangkan produk kosmetik MOP setelah me-review ribuan produk kosmetik dan skincare. Brena menambahkan, MOP fokus menciptakan produk yang relevan sepanjang masa, bukan hanya tren sesaat.
“MOP juga fokus untuk menciptakan produk yang relevan sepanjang masa dan bukan hanya tren sesaat,” kata Brena di Jakarta, Selasa (05/08/2025).
Brena juga mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari peran besar Tasya Farasya. “Berawal dari review ribuan produk kosmetik dan skincare, Tasya mengembangkan produk kosmetik MOP,” katanya.
Dialog Andi Shalini bersama Chief Operating Officer MOP Beauty Brena Dwita Budiarti dapat disaksikan selengkapnya di Program Closing Bell pada Selasa (05/08/2025).