Jakarta – Bang Si-hyuk, Pendiri dan Chairman HYBE, menyatakan kesiapannya untuk kembali ke Korea Selatan guna menghadapi penyelidikan terkait dugaan praktik perdagangan tidak adil dalam proses penawaran umum perdana (IPO) perusahaannya. Saat ini, Bang tengah berada di luar negeri untuk urusan pekerjaan.
Menanggapi kontroversi yang berkembang, Bang Si-hyuk mengirimkan email internal kepada seluruh karyawan HYBE pada Rabu (6/8/2025). Dalam pernyataan resminya tersebut, ia menyampaikan penyesalan atas kekhawatiran dan kebingungan yang mungkin timbul akibat situasi ini.
“Saya akan kembali untuk menjawab tuduhan ini dan meredakan stres atau kecemasan yang mungkin timbul di komunitas kita akibat kejadian ini,” tulis Bang, seperti dikutip kantor berita Yonhap pada Rabu (6/8/2025). Ia menambahkan, “Sebagai pendiri dan chairman, saya merasa bertanggung jawab penuh untuk memastikan tidak ada yang mencoreng kerja keras dan pengakuan yang kalian peroleh.”
Securities and Futures Commission di bawah Komisi Jasa Keuangan Korea Selatan (FSC) sedang melakukan penyelidikan terhadap Bang Si-hyuk. Ia diduga telah menyesatkan investor pada tahun 2019 dengan memberikan informasi bahwa IPO HYBE akan ditunda. Informasi ini diduga mendorong investor untuk menjual saham mereka ke perusahaan tujuan khusus (special purpose company/SPC) yang didirikan oleh dana ekuitas swasta dan didukung oleh para eksekutif HYBE.
Namun, penyelidik menemukan bahwa HYBE sebenarnya telah mempersiapkan IPO pada saat itu. Setelah perusahaan resmi melantai di bursa, SPC menjual sahamnya, dan Bang dilaporkan menerima 30% dari keuntungan penjualan berdasarkan perjanjian pemegang saham sebelumnya.
Selain itu, HYBE juga menghadapi investigasi pajak terpisah oleh Layanan Pajak Nasional Korea terkait dugaan transaksi sekuritas yang tidak sesuai aturan selama IPO berlangsung.
Bang menutup pernyataannya dengan berjanji untuk menyelesaikan masalah ini secepat mungkin. “Saya berkomitmen untuk penyelesaian yang cepat, agar kalian semua bisa kembali fokus pada hal yang kalian lakukan terbaik, menciptakan dan menyebarkan hiburan serta budaya yang menggema di seluruh dunia,” pungkasnya.











