Jakarta – Selain penanganan medis, sejumlah bahan alami dipercaya dapat membantu meredakan gejala asam urat dan kolesterol tinggi. Kondisi kesehatan yang kerap menghantui seiring bertambahnya usia dan gaya hidup kurang sehat ini, jika diabaikan, dapat memicu penyakit serius seperti stroke dan jantung.

Lantas, apa saja obat alami yang bisa dicoba untuk mengatasi asam urat dan kolesterol tinggi? Berikut ulasan selengkapnya.

Obat Alami Asam Urat

Berdasarkan informasi dari Medical News Today dan Healthline, terdapat beberapa opsi pengobatan alami untuk asam urat, di antaranya:

  1. Air Lemon

Sebuah studi pada tahun 2015 menunjukkan bahwa konsumsi air lemon dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Peneliti menemukan bahwa menambahkan perasan dua buah lemon segar ke dalam dua liter air setiap hari dapat mengurangi asam urat pada penderita. “Air lemon berpotensi menetralkan asam urat, sehingga membantu menurunkan kadarnya,” ujar peneliti dalam studinya.

  1. Jahe

Jahe dikenal sebagai bahan kuliner yang memiliki sifat anti-inflamasi. Kemampuannya dalam membantu mengatasi asam urat telah didokumentasikan dengan baik.

Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan jahe topikal dapat mengurangi rasa sakit akibat asam urat. Studi lain pada tikus dengan asam urat tinggi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dapat menurunkan kadar asam urat serum.

  1. Ceri

Survei tahun 2016 menunjukkan bahwa ceri, baik yang asam maupun manis, dalam bentuk ekstrak, jus, atau buah segar, merupakan pengobatan rumahan yang populer. Studi tahun 2012 menyebutkan bahwa ceri dapat berfungsi untuk mencegah serangan asam urat.

Penelitian tersebut merekomendasikan konsumsi tiga porsi ceri selama dua hari untuk efektivitas maksimal. Studi lain menunjukkan bahwa 100 persen jus ceri asam dapat mengurangi kadar asam urat serum pada sebagian besar peserta yang minum 8 ons jus setiap hari selama empat minggu. Meski demikian, ceri tidak boleh dijadikan pengganti pengobatan asam urat.

  1. Kembang Sepatu

Kembang sepatu merupakan bunga yang sering digunakan sebagai obat herbal tradisional. Sebuah studi menunjukkan bahwa kembang sepatu berpotensi menurunkan kadar asam urat pada tikus.

Obat Alami Kolesterol

Bagi individu dengan kolesterol tinggi, berikut adalah beberapa obat alami yang bisa dicoba:

  1. Alpukat

Meskipun sering dianggap mengandung banyak lemak dan kurang baik untuk kesehatan, alpukat justru memiliki kandungan lemak yang menyehatkan. Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa lemak jenuh dalam alpukat berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat penumpukan kolesterol jahat (LDL).

  1. Tomat

Tomat juga dapat membantu menurunkan kolesterol. Riset dari jurnal Maturitas menyebutkan bahwa tomat yang sudah dimasak memiliki khasiat yang hampir sama dengan obat kimia penurun kolesterol seperti statin.

Senyawa likopen dalam tomat merupakan antioksidan penting yang berfungsi mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Selain likopen, tomat juga mengandung vitamin B dan kalium yang dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi.

  1. Jahe

Selain bermanfaat bagi pengidap asam urat, jahe juga dapat dikonsumsi oleh orang dengan kolesterol tinggi.

Sebuah penelitian yang mengamati 12 percobaan menunjukkan bahwa dosis rendah jahe (kurang dari 2 gram per hari) memiliki efek baik dalam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat. Meski demikian, para peneliti mencatat bahwa penelitian tambahan dengan kualitas lebih tinggi diperlukan untuk membuktikan efektivitas jahe dalam menurunkan kolesterol tinggi.

  1. Kunyit

Kunyit, yang umum digunakan sebagai rempah masakan, juga dapat membantu mengatasi beberapa kondisi kesehatan.

Studi pada tahun 2017 meneliti efek komponen aktif kunyit, yaitu kurkumin, terhadap risiko penyakit kardiovaskular. Para peneliti menemukan bahwa kunyit dan kurkumin dapat melindungi pasien yang berisiko terkena penyakit kardiovaskular dengan meningkatkan kadar lipid serum.

  1. Rosemary

Rosemary juga berpotensi memberikan efek positif pada kadar kolesterol. Studi tahun 2014 menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi 2, 5, atau 10 gram bubuk rosemary setiap hari mengalami penurunan kadar kolesterol total.

Para peneliti menyarankan bahwa herba ini dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kronis lainnya. Namun, studi ini hanya menggunakan sampel dalam jumlah kecil, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menarik kesimpulan yang lebih kuat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *