Jakarta – Peningkatan kasus kanker di Indonesia menjadi perhatian serius, dengan proyeksi lonjakan hingga 70 persen pada 2050 jika pencegahan dan deteksi dini tidak ditingkatkan. Kementerian Kesehatan melaporkan bahwa kanker tetap menjadi salah satu penyebab utama kematian. Masyarakat perlu mewaspadai gejala awal penyakit ini.
Mengenali tanda-tanda awal kanker menjadi krusial untuk deteksi dini, yang merupakan kunci keberhasilan pengobatan. Skrining rutin dan perhatian terhadap perubahan tubuh dapat membantu mengidentifikasi kanker sebelum gejalanya berkembang.
UCSF Health, seperti dilansir pada Jumat (27/6/2025), menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika menemukan sesuatu yang baru atau berbeda pada tubuh yang berlangsung selama beberapa minggu. Berikut adalah 17 gejala yang patut diwaspadai:
- Menstruasi tidak normal atau nyeri panggul: Nyeri berkelanjutan atau perubahan siklus menstruasi dapat mengindikasikan kanker serviks, endometrium, atau ovarium.
- Perubahan kebiasaan buang air besar: Sembelit atau diare yang terus-menerus, darah pada feses, feses berwarna hitam, buang air kecil lebih sering, dan darah pada urine dapat menjadi tanda kanker usus besar, prostat, atau kandung kemih.
- Kembung: Kembung yang berlangsung lebih dari dua minggu dapat menjadi tanda kanker ovarium atau kanker saluran pencernaan.
- Perubahan payudara: Benjolan baru, perubahan warna, perubahan di sekitar puting, atau keluarnya cairan yang tidak biasa dapat menjadi tanda kanker payudara, baik pada wanita maupun pria.
- Batuk kronis: Batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, terutama batuk kering, dapat menjadi tanda kanker paru-paru.
- Sakit kepala kronis: Sakit kepala yang berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak merespons pengobatan biasa dapat disebabkan oleh tumor otak.
- Kesulitan menelan: Jika merasa ada makanan yang tersangkut di tenggorokan atau kesulitan menelan selama lebih dari dua minggu, ini bisa menjadi tanda kanker tenggorokan, paru-paru, atau perut.
- Memar yang berlebihan: Memar di tempat-tempat yang tidak biasa yang tidak diingat pernah terbentur dapat mengindikasikan berbagai kanker darah.
- Demam atau infeksi yang sering terjadi: Demam yang melonjak terus-menerus atau berpindah dari satu infeksi ke infeksi berikutnya dapat mengindikasikan leukemia.
- Luka di Mulut: Sariawan yang tidak kunjung sembuh, bercak putih atau merah di gusi, lidah, atau lapisan mulut dapat menjadi tanda kanker mulut.
- Perubahan Kulit: Perubahan ukuran, bentuk, atau warna tahi lalat, atau munculnya luka baru yang tidak kunjung sembuh, dapat menjadi tanda kanker kulit.
- Nyeri yang Berkepanjangan: Nyeri yang tidak kunjung hilang dan tidak dapat dijelaskan dapat menjadi tanda berbagai jenis kanker.
- Kelelahan yang Berkepanjangan: Kelelahan ekstrem yang tidak membaik dengan istirahat dapat menjadi tanda leukemia, limfoma, atau kanker lainnya.
- Perdarahan Pascamenopause: Perdarahan setelah menopause harus segera diperiksakan karena dapat menjadi tanda kanker endometrium.
- Sakit Perut atau Mual: Sakit perut atau mual yang terus-menerus dapat menjadi tanda kanker perut, pankreas, atau hati.
- Penurunan Berat Badan yang Tidak Dapat Dijelaskan: Penurunan berat badan yang signifikan tanpa alasan yang jelas dapat menjadi tanda berbagai jenis kanker.
- Benjolan yang Tidak Biasa: Benjolan di payudara, testis, leher, atau bagian tubuh lainnya harus segera diperiksakan.
Dengan mewaspadai gejala-gejala ini dan melakukan pemeriksaan rutin, diharapkan kanker dapat terdeteksi lebih awal dan meningkatkan peluang kesembuhan.Jakarta – Kanker menjadi perhatian serius di Indonesia, dengan proyeksi peningkatan kasus hingga 70 persen pada 2050. Kementerian Kesehatan menekankan pentingnya deteksi dini sebagai langkah krusial dalam menekan angka kematian akibat penyakit ini.
Mengenali gejala awal kanker menjadi kunci utama dalam upaya penanggulangan. Gejala kanker dapat bervariasi, tergantung pada jenis kanker dan lokasi tumbuhnya di dalam tubuh.
Berikut adalah 17 gejala yang perlu diwaspadai dan segera dikonsultasikan dengan dokter, seperti dilansir dari UCSF Health pada Jumat (27/6/2025):
- Menstruasi Tidak Normal atau Nyeri Panggul: Nyeri p