Jakarta – Pemerintah Qatar mengambil tindakan tegas dengan memblokir akses ke game online populer, Roblox. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kekhawatiran mengenai potensi dampak negatif game tersebut terhadap anak-anak.

Pemblokiran ini dipicu oleh kekhawatiran pemerintah terkait konten kekerasan dan potensi kecanduan yang dapat ditimbulkan oleh Roblox. Menurut laporan Peninsula Qatar, tindakan ini diambil setelah adanya seruan di media sosial yang mendesak pihak berwenang untuk segera bertindak.

Meskipun Roblox masih tersedia untuk diunduh melalui Apple App Store dan Google Play, pengguna di Qatar tidak dapat mengakses permainan dari layar beranda mereka, dan muncul pesan “Tidak Ada Jaringan”. Selain itu, versi web dari game tersebut juga menampilkan pesan kesalahan yang menyatakan, “Situs ini tidak dapat dijangkau.”

Hingga saat ini, pemerintah Qatar belum mengeluarkan pernyataan resmi yang mengonfirmasi pemblokiran Roblox.

Roblox sendiri telah lama menjadi sorotan dan menuai kritik dari orang tua serta aktivis keamanan daring karena dianggap berpotensi mengekspos anak-anak pada konten yang tidak pantas dan eksploitasi. Beberapa negara lain, seperti China, Turki, dan Oman, juga telah mengambil langkah serupa dengan memblokir akses ke platform tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *