Jakarta – Harapan baru bagi Timnas Garuda, PSSI resmi memulai proses naturalisasi pemain muda potensial, Miliano Jonathans. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerahkan langsung dokumen pengajuan naturalisasi pemain berusia 21 tahun itu ke Kemenpora pada Kamis (15/8/2025).
Miliano, yang lahir di Arnhem, Belanda, memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Depok. Jika proses naturalisasi berjalan sesuai rencana, ia berpotensi memperkuat Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Arab Saudi pada Oktober mendatang.
Menurut data dari transfermarkt, Senin (18/8/2025), Miliano saat ini bermain untuk FC Utrecht di Eredivisie. Sejak bergabung dari Vitesse pada Januari 2025, ia telah tampil sebanyak 12 kali dengan total waktu bermain 390 menit.
Meskipun belum menjadi pemain inti, kehadirannya mulai dirasakan, terutama saat membantu Utrecht mencapai babak playoff Liga Europa 2025/2026. Pada leg kedua melawan Servette FC, Miliano bermain selama 29 menit, melepaskan tiga tembakan dengan satu tepat sasaran, serta berkontribusi dalam menjaga intensitas serangan hingga timnya menang dengan agregat 5-2.
Pengalaman bermain di level Eropa menjadi nilai tambah bagi Miliano. Kompetisi dengan intensitas tinggi seperti Eredivisie dan Liga Europa akan meningkatkan kualitas teknis dan mental bertandingnya. Hal ini tentu akan menjadi modal berharga saat beradaptasi dengan atmosfer kompetisi internasional bersama Timnas Garuda, yang semakin sering menghadapi tim-tim kuat di Asia.
Di Utrecht, Miliano bermain sebagai sayap kanan. Nilai pasar pemain ini mencapai Rp 15,64 miliar.
Di bawah arahan pelatih Patrick Kluivert, peluang Miliano terlihat menjanjikan. Fleksibilitasnya sebagai winger kanan atau gelandang serang sesuai dengan gaya ofensif pelatih. Namun, ia harus bersaing dengan pemain muda lokal lainnya yang juga sedang berkembang. Kunci keberhasilannya terletak pada kemampuannya beradaptasi dengan cepat terhadap skema permainan dan memberikan sesuatu yang berbeda dari opsi yang sudah ada di Timnas.