Jakarta – Membangun pernikahan yang langgeng dan bahagia membutuhkan usaha serta komitmen dari kedua belah pihak. Pengacara perceraian di Wasser, Cooperman & Mandles mengungkapkan bahwa berbagai konflik dan masalah dapat merenggangkan hubungan suami istri.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keharmonisan pernikahan, seperti dilansir dari CNBC Make It.

Pertama, komunikasi menjadi kunci utama dalam sebuah hubungan. Psikolog Mark Travers mengatakan bahwa pasangan yang bahagia selalu membicarakan hal-hal kecil, seperti rencana harian atau kejadian lucu di tempat kerja.

Namun, komunikasi juga harus mencakup topik yang lebih berat, seperti kebiasaan yang mengganggu pasangan. “Anda harus membicarakan banyak hal. Jika Anda menyembunyikannya, masalahnya akan semakin besar,” kata Pandkhou.

Jafari menambahkan, penting untuk berkomunikasi dan mendengarkan sebelum merespons. “Berkomunikasilah dan dengarkan sebelum Anda merespons. Cobalah sungguh-sungguh untuk memahami apa yang dikatakan pasangan Anda,” ujarnya.

Kedua, kencan mingguan dapat menjadi cara efektif untuk menjaga keintiman. Jafari menuturkan bahwa kencan tidak harus selalu mahal. “Saya percaya pentingnya kencan seminggu sekali. Saya tahu beberapa pasangan tidak mampu melakukannya, tetapi kencan bukan berarti Anda harus pergi dinner mahal, menonton film, atau menonton teater. Kencan bisa jadi sekadar piknik,” katanya.

Kencan memberikan kesempatan bagi pasangan untuk menikmati waktu berdua dan merayakan hubungan mereka. “Dunia kita menjadi sangat sibuk, dan terutama ketika sudah memiliki anak, dunia menjadi lebih sibuk lagi. Jadi, menurut saya penting, meskipun hanya dua jam seminggu, untuk sekadar saling menanyakan kabar saat kencan malam,” jelas Jafari.

Selain itu, menciptakan momen romantis juga dapat memperkuat ikatan emosional.

Ketiga, transparansi keuangan menjadi hal penting dalam pernikahan. Jafari menyarankan agar pasangan membicarakan keuangan secara rutin.

Pembahasan mengenai anggaran rumah tangga harus disepakati bersama untuk menghindari konflik. Transparansi dan komunikasi yang baik dalam keuangan dapat membangun fondasi yang kuat antara suami dan istri. (hsy/hsy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *