Jakarta – Orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan anak-anak mereka. Namun, tanpa disadari, beberapa kalimat yang sering diucapkan justru dapat menghambat potensi anak.

Sebuah studi yang dirangkum dari berbagai sumber buku, termasuk buku “Raising an Entrepreneur: How to Help Your Children Achieve Their Dream” karya Margot Machol Bisnow, mengungkapkan adanya empat kalimat yang sebaiknya dihindari orang tua. Kalimat-kalimat ini dinilai dapat menjadi penghalang kesuksesan anak di masa depan.

Berikut adalah empat kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan kepada anak, seperti dilansir dari CNBC Make It, Minggu (21/9/2025):

  1. “Ayah-ibu akan kasih uang kalau nilai kamu bagus.” Terlalu fokus pada prestasi dan nilai akademis anak, serta mengiming-imingi uang sebagai motivasi, dapat meredupkan potensi anak. Orang tua disarankan untuk mendukung perkembangan aspek lain agar anak tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan positif.
  1. “Tidak boleh main sepulang sekolah sampai kamu meningkat.” Aktivitas bermain memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak, seperti belajar bersosialisasi, membuat aturan, dan mencapai kesepakatan. Orang tua perlu mendukung keinginan anak untuk bermain.
  1. “Ayah/ibu tidak percaya kamu, jadi ayah/ibu mengecek PR kamu dan memperbaiki kalau ada yang salah.” Kepercayaan dan tanggung jawab adalah hal penting yang perlu ditanamkan pada anak. Dengan mempercayai anak, mereka akan belajar menghadapi masalah sendiri, belajar dari kesalahan, dan membangun rasa percaya diri.

Orang tua John Arrow, pemilik Mutual Mobile, memberikan contoh yang baik dalam hal ini. Mereka tidak memarahi Arrow kecil yang gagal mengecek fakta saat menulis surat kabar sekolah. Mereka hanya tertawa dan meminta Arrow memperbaiki kesalahannya.

  1. “Ayah/ibu memberi tambahan uang saku supaya kamu bisa membeli apapun yang kamu mau.” Memberikan semua yang diinginkan anak dapat berdampak negatif. Anak akan kesulitan belajar tentang konsep tanggung jawab, terutama dalam hal keuangan. Orang tua perlu memberikan pengertian kepada anak tentang kegunaan uang saku dan memfasilitasi mereka untuk menabung.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *