Jakarta – Pembelian mobil pertama seringkali menjadi momen membahagiakan, namun tanpa perencanaan matang, keputusan terburu-buru dapat berujung pada masalah finansial. Konsumen kerap melakukan kesalahan umum yang perlu dihindari agar tidak menyesal di kemudian hari.

Alih-alih memberikan kenyamanan, kesalahan dalam membeli mobil justru dapat menjadi beban keuangan. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan pembeli mobil pertama:

Pertama, banyak yang terlalu fokus pada harga beli awal. Padahal, biaya kepemilikan mobil meliputi servis, asuransi, bahan bakar, parkir, dan tol yang jika ditotal bisa mencapai puluhan juta rupiah. “Jangan hanya tergiur harga murah,” ujar seorang pengamat otomotif di Jakarta, Jumat (27/6/2025).

Kedua, kurangnya riset sebelum membeli. Pastikan mobil yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Jika mobil digunakan sehari-hari dengan satu atau dua penumpang, hatchback atau sedan sudah memadai. Namun, jika sering bepergian dengan keluarga besar, MPV 7-seater menjadi pilihan yang lebih tepat. Untuk perjalanan jauh atau road trip, SUV bisa menjadi opsi yang lebih baik.

Ketiga, kesalahan dalam menghitung cicilan. Idealnya, cicilan mobil tidak melebihi 20-30% dari penghasilan bulanan. Contohnya, jika gaji Rp 10 juta, cicilan idealnya sekitar Rp 2-3 juta. Perhitungan yang tidak cermat dapat menyebabkan keuangan berantakan. Jika pendapatan berpotensi meningkat, tenor lima tahun bisa menjadi pilihan agar cicilan lebih ringan. Sebaliknya, jika pendapatan sudah stabil, DP yang lebih besar akan meringankan cicilan.

Keempat, seringkali konsumen lupa mempertimbangkan nilai jual kembali. Meskipun mobil adalah barang konsumtif, resale value tetap penting. Mobil dengan nilai jual tinggi akan meminimalkan kerugian saat ingin mengganti mobil di masa depan. Merek dengan layanan purna jual yang baik biasanya memiliki harga bekas yang lebih terjamin.

Kelima, hindari membeli mobil di tempat yang tidak jelas. Diler resmi menawarkan keamanan transaksi, layanan purna jual, dan jaringan bengkel yang lebih luas. Dengan membeli di diler resmi, perawatan mobil lebih terjamin dan nilainya tetap terjaga.

Membeli mobil pertama memang menyenangkan, namun jangan terburu-buru. Dengan riset dan perhitungan yang matang, konsumen dapat memperoleh mobil yang tepat, nyaman dikendarai, dan aman digunakan dalam jangka panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *