Jakarta – Memasuki usia 30-an, idealnya seseorang sudah memiliki tabungan yang cukup sebagai fondasi keuangan jangka panjang. Para ahli keuangan menekankan pentingnya hal ini, mengingat banyak anak muda di usia 20-an yang belum menjadikan menabung sebagai prioritas utama.

Lantas, berapa sebenarnya jumlah tabungan ideal yang harus dimiliki saat usia 30-an?

Fidelity Investments menyarankan agar seseorang memiliki tabungan setara dengan satu kali pendapatan tahunan. Artinya, jika penghasilan bulanan Anda Rp10 juta, maka tabungan Rp120 juta bisa menjadi awal yang baik.

Perencana keuangan, Lauryn Williams, memberikan panduan yang lebih fleksibel, yaitu menyisihkan 20% dari pendapatan kotor setiap bulan untuk ditabung. “Saya rasa 20% itu angka yang masuk akal, walau tidak mudah, apalagi jika sudah punya tanggungan seperti biaya daycare anak,” ujar Williams.

Pengamat keuangan dan penulis, Tony Steuer, menekankan bahwa target tabungan setiap orang berbeda. “Jika Anda baru mulai di usia 30-an, masih ada waktu untuk mengejar. Jangan tergoda mengejar ketertinggalan dengan investasi berisiko tinggi,” katanya.

Para ahli keuangan menyarankan beberapa langkah prioritas untuk mencapai target tabungan ideal:

Pertama, lunasi utang berbunga tinggi seperti kartu kredit atau cicilan konsumtif. Bunga tinggi dapat menggerus hasil investasi. Steuer mengingatkan, “Jika Anda memiliki rekening pensiun yang memberikan imbal hasil konservatif sebesar 5% atau 6%, tetapi pada saat yang sama Anda membayar utang kartu kredit dengan bunga 11%, Anda perlu melunasi utang Anda terlebih dahulu, atau Anda hanya akan kehilangan uang dengan menempatkan dana tersebut ke dalam rekening pensiun Anda.”

Kedua, miliki dana darurat minimal 3-6 bulan pengeluaran setelah utang terkelola. Dana ini penting untuk menghindari jeratan utang saat terjadi krisis. Williams mengatakan, “Motto saya adalah prioritaskan tabungan pensiun Anda, dan Anda tidak akan pernah kecewa. Jika Anda tidak bisa mengisi kedua tabungan tersebut, fokuslah pada melunasi utang konsumen Anda dan kemudian buatlah dana darurat untuk menghindari terjebak dalam lingkaran utang saat terjadi keadaan darurat.”

Ketiga, tentukan target tabungan bulanan. Target ini membantu Anda lebih konsisten menabung. Mulailah dengan target kecil, misalnya 15% dari gaji, lalu tingkatkan secara bertahap.

Keempat, segera transfer uang ke tabungan. Langkah ini membantu melawan lifestyle creep, yaitu kebiasaan meningkatkan gaya hidup saat pendapatan naik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *