Jakarta – Air kelapa, minuman alami yang kaya akan vitamin dan mineral, menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain menyegarkan, air kelapa dapat membantu menghidrasi tubuh, menyeimbangkan elektrolit, hingga menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Kandungan elektrolit alami seperti natrium, magnesium, kalsium, dan kalium dalam air kelapa berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta menstabilkan tekanan darah. “Elektrolit sangat penting untuk memindahkan limbah ke dalam dan keluar sel,” ujar seorang ahli gizi di Jakarta, Jumat (27/6/2025).
Air kelapa juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan kaliumnya dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Magnesium dalam air kelapa juga berperan dalam mengendalikan kadar gula darah.
Berikut adalah beberapa manfaat air kelapa yang perlu diketahui:
- Menyeimbangkan Elektrolit: Air kelapa kaya akan elektrolit alami yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, mendukung fungsi otot dan saraf, serta menstabilkan tekanan darah.
- Menurunkan Tekanan Darah: Kandungan kalium dalam air kelapa dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
- Melindungi dari Radikal Bebas: Antioksidan dalam air kelapa terbukti membantu melawan kerusakan sel dalam tubuh.
- Mencegah Batu Ginjal: Air kelapa dapat membantu mencegah batu ginjal dengan membuang kelebihan mineral pembentuk kristal dari dalam tubuh.
- Menjaga Tulang dan Gigi Agar Kuat: Kombinasi fosfat dan kalsium dalam air kelapa bekerja sama untuk membantu membangun tulang dan gigi yang kuat.
- Menstabilkan Gula Darah: Magnesium dalam air kelapa dapat membantu mengendalikan glukosa darah (gula).
Air kelapa sangat cocok dikonsumsi setelah berolahraga, saat cuaca panas, setelah berada di sauna atau ruang uap, selama persiapan usus untuk kolonoskopi, jika mengalami diare kronis, setelah terkena virus perut, atau untuk mengisi kembali cairan jika mengalami dehidrasi medis.
Namun, konsumsi air kelapa setiap hari perlu disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan gaya hidup masing-masing individu. Bagi penderita gagal ginjal, penyakit ginjal kronis, atau yang mengonsumsi obat-obatan tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa. “Kondisi yang mengancam jiwa yang disebut hiperkalemia (terlalu banyak kalium dalam darah) dapat terjadi,” jelasnya.
Bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS) atau yang sedang menjalani diet rendah FODMAP, konsumsi air kelapa perlu dibatasi atau dihindari karena mengandung karbohidrat tertentu yang dapat memperburuk gejala pencernaan.
Saat memilih air kelapa, pastikan untuk memilih air kelapa 100% yang tidak terbuat dari konsentrat dan tidak mengandung tambahan gula atau bahan lain. Warna merah muda pada air kelapa disebabkan oleh oksidasi alami gulanya dan menunjukkan kandungan antioksidan yang lebih tinggi.











