Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan penyesuaian operasional dengan menutup sementara sejumlah stasiun MRT di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (29/8). Penutupan ini dilakukan sebagai respons terhadap peningkatan aktivitas massa di sekitar lokasi tersebut.
Melalui pengumuman di akun Instagram resmi, MRT Jakarta menginformasikan beberapa stasiun yang terdampak penutupan. Di antaranya, entrance D Stasiun Istora Mandiri dan entrance A Stasiun Bendungan Hilir. Akibatnya, kereta tidak berhenti di jalur tersebut.
Selain itu, pintu B dan D Stasiun Setiabudi Astra juga ditutup sementara. Penutupan serupa juga diberlakukan pada pintu E, C, dan elevator Stasiun Dukuh Atas BNI, serta pintu masuk B dan D Stasiun Senayan Mastercard.
Plt. Kepala Divisi Corporate Secretary MRT Jakarta, Ahmad Pratomo, menjelaskan bahwa penutupan ini bersifat sementara dan akan berlangsung hingga pemberitahuan lebih lanjut. “Pelanggan MRT Jakarta dimohon dapat menggunakan alternatif entrance atau stasiun lainnya. Adapun operasional MRT Jakarta pada hari ini tetap berjalan normal di luar penyesuaian tersebut,” ujarnya dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut, Ahmad Pratomo menambahkan bahwa kereta MRT Jakarta untuk sementara tidak akan berhenti di Stasiun Istora Mandiri sampai situasi kembali kondusif. “Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan. Keamanan dan kenyamanan pelanggan senantiasa menjadi prioritas utama MRT Jakarta,” pungkasnya.










