Jakarta – Perselingkuhan menjadi momok menakutkan dalam sebuah hubungan. Meskipun sulit dideteksi, terdapat sejumlah tanda yang mengindikasikan adanya pengkhianatan dalam hubungan asmara.

Hubungan yang ideal tidak selalu berjalan mulus, seringkali diwarnai pasang surut yang berpotensi memicu perselingkuhan. Perselingkuhan sendiri dapat bermanifestasi dalam bentuk fisik maupun emosional, yang melibatkan pelanggaran batasan hubungan baik secara terselubung maupun terbuka.

Berikut adalah beberapa tanda awal yang patut diwaspadai, seperti yang dirangkum pada Jumat (27/6/2025):

  1. Terlalu Detail: Pasangan yang berselingkuh cenderung menjadi lebih detail dalam menanyakan jadwal dan kegiatan sehari-hari pasangannya. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko tertangkap basah saat sedang bersama selingkuhannya.
  1. Menuduh Balik: Alih-alih mengakui perselingkuhannya, mereka justru akan menuduh pasangannya berselingkuh. Tuduhan ini dilontarkan untuk mengalihkan perhatian dari kecurigaan yang mulai timbul, sekaligus sebagai bentuk proyeksi rasa bersalah.
  1. Perubahan Penampilan: Meningkatnya perhatian terhadap penampilan menjadi salah satu ciri umum pasangan yang berselingkuh. Mereka akan berusaha tampil menarik layaknya orang yang sedang jatuh cinta.
  1. Sulit Dihubungi: Sering tidak dapat dihubungi juga menjadi tanda yang patut dicurigai. Mereka cenderung tidak menjawab telepon atau pesan dengan alasan yang sama berulang kali, seperti sedang mengemudi, rapat, atau tidak ada sinyal.
  1. Sikap Dingin: Perselingkuhan dapat memicu sikap dingin, seperti menghindari percakapan intim dan kontak fisik. Ikatan emosional dengan pasangan akan berkurang, bahkan dapat berujung pada penolakan aktivitas seksual atau hubungan seks yang terasa hambar.
  1. Mudah Kesal: Emosi pasangan menjadi lebih mudah terpancing akibat perselingkuhan yang dilakukan. Mereka mungkin akan marah atau merasa terganggu saat pasangannya melontarkan lelucon yang biasanya dianggap biasa saja.
  1. Ketergantungan pada Ponsel: Ponsel menjadi ruang privat bagi orang yang berselingkuh. Mereka tidak hanya asyik bertukar pesan dengan selingkuhan, tetapi juga berusaha menjaga ponselnya dari jangkauan pasangan. Mereka juga mungkin mengganti PIN kunci ponsel agar pasangannya tidak dapat mengakses isinya.
  1. Berbohong dan Menghindar: Ketidakjujuran menjadi pertanda buruk dalam hubungan. Strategi menghindar, seperti tidak ingin pergi atau melakukan aktivitas bersama, dapat mengindikasikan adanya perselingkuhan.
  1. Mengubah Kata Sandi Ponsel: Jika pasangan tiba-tiba mengubah kata sandi akun pribadi dengan alasan takut diretas, padahal sebelumnya saling berbagi kata sandi, hal ini patut dicurigai.
  1. Menghabiskan Waktu Terpisah: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan banyak waktu secara terpisah merupakan salah satu tanda peringatan awal perselingkuhan.
  1. Membuat Rencana Tanpa Melibatkan Pasangan: Pakar hubungan, Justin Lavelle, mengatakan bahwa postingan pasangan di sebuah acara yang tidak diketahui pasangannya dapat menjadi tanda bahaya perselingkuhan. “Meskipun normal bagi pasangan untuk memiliki kehidupan di luar hubungan, pasangan yang berkomitmen akan selalu berbagi rencana-rencananya,” ujarnya.
  1. Berhenti Mengunggah Foto Bersama: Jika pasangan dulu sering mengunggah foto bersama, tetapi kemudian berhenti melakukannya, hal ini bisa menjadi pertanda adanya sesuatu yang disembunyikan.
  1. Membuat Akun Lain: Isabel James, seorang pakar hubungan, mengungkapkan bahwa memiliki akun media sosial terpisah yang tidak memuat foto atau informasi tentang pasangannya dapat menjadi pertanda buruk. “Dia mungkin ingin membuat kehidupan online yang terlihat berbeda dari kenyataan agar lebih bebas berbicara dengan orang lain,” jelasnya.
  1. Sering Bertengkar: Pasangan yang berselingkuh seringkali mencari alasan untuk bertengkar. Pertengkaran ini dimanfaatkan untuk bertemu dengan selingkuhan tanpa menimbulkan kecurigaan.
  1. Sering Meminta Putus: Saat bertengkar hebat, pasangan yang berselingkuh cenderung mudah mengucapkan kata putus atau mengandaikan hubungan berakhir. Mereka mungkin juga sering mengucapkan kalimat seperti, “Jika sesuatu terjadi pada kita, aku akan selalu mencintaimu seperti seorang teman.” Kalimat ini mengindikasikan bahwa ia mungkin sedang menjalin hubungan dengan orang lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *