BPOM Cabut Izin 21 Kosmetik, Komposisi Produk Tak Sesuai

Atika Larasati 7 Agustus 2025 10:35

21 Kosmetik Dicabut Izinnya Per Agustus 2025, Isi Tak Sesuai Klaim

Jakarta – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengambil tindakan tegas dengan menarik izin edar 21 produk kosmetik yang beredar di pasaran. Langkah ini diambil setelah BPOM menemukan ketidaksesuaian antara komposisi produk yang tertera pada kemasan dengan data notifikasi yang didaftarkan.

Intensifikasi pengawasan yang dilakukan BPOM menemukan bahwa produk kosmetik tersebut tidak sesuai dengan data notifikasi yang didaftarkan. Artinya, komposisi produk kosmetik tidak sesuai dengan yang didaftarkan ke BPOM.

Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, selain pengawasan rutin, pihaknya juga memonitor isu yang beredar di masyarakat, termasuk pemberitaan di media sosial. “Belakangan ini merebak kosmetik beredar dengan komposisi yang tidak sesuai dengan yang tercantum pada kemasan. Untuk itu, kami lakukan intensifikasi pengawasan untuk menindaklanjuti hal tersebut,” katanya dalam siaran pers, Kamis (7/8/2025).

Ketidaksesuaian yang ditemukan meliputi perbedaan jenis bahan, kadar bahan, atau keduanya. Pelanggaran ini sebagian besar terjadi pada produk kosmetik yang dibuat berdasarkan kontrak produksi.

BPOM menjelaskan, ketidaksesuaian komposisi bahan berpotensi menimbulkan risiko kesehatan, seperti reaksi alergi bagi pengguna yang sensitif terhadap bahan yang tidak dicantumkan. Selain itu, manfaat produk juga bisa tidak sesuai dengan klaim yang tertera pada kemasan.

Tindakan memproduksi dan/atau mengedarkan kosmetik yang tidak sesuai dengan data notifikasi melanggar Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika. BPOM telah memberikan sanksi administratif berupa pencabutan izin edar/notifikasi terhadap 21 produk kosmetik dan memerintahkan penarikan serta pemusnahan produk bagi pelaku usaha.