Jakarta – Interaksi sosial sehari-hari, baik secara langsung maupun melalui media sosial, menuntut kemampuan untuk membaca emosi orang lain. Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa manusia memiliki 16 ekspresi wajah kompleks yang universal.

Penelitian yang dipublikasikan Cowen dkk. dalam jurnal Nature tahun 2021, dan dikutip oleh VeryWellMind, mengonfirmasi bahwa ekspresi wajah bukan hanya sekadar senyum atau cemberut. “Temuan ini menunjukkan bahwa komunikasi nonverbal jauh lebih kaya dan kompleks dari yang kita duga sebelumnya,” ujar Cowen dalam publikasinya.

Berikut adalah 16 ekspresi wajah yang berhasil diidentifikasi dalam penelitian tersebut:

Terhibur (Amusement)
Marah (Anger)
Kagum (Awe)
Konsentrasi (Concentration)
Bingung (Confusion)
Meremehkan (Contempt)
Puas (Contentment)
Hasrat (Desire)
Kecewa (Disappointment)
Ragu (Doubt)
Gembira (Elation)
Tertarik (Interest)
Sakit (Pain)
Sedih (Sadness)
Terkejut (Surprise)
Kemenangan atau merasa menang (Triumph)

Lantas, bagaimana cara mengenali ekspresi-ekspresi ini? Berikut adalah panduan sederhana berdasarkan bagian-bagian wajah:

  1. Alis

Alis memainkan peran penting dalam menyampaikan emosi. Alis terangkat dan melengkung menandakan rasa terkejut. Alis menurun dan berkerut bisa berarti marah, sedih, atau takut. Ujung dalam alis terangkat sering menunjukkan kesedihan.

  1. Mata

Mata sering dianggap sebagai cerminan perasaan. Sering berkedip cepat menandakan tidak nyaman, gugup, atau stres. Jarang berkedip bisa jadi seseorang sedang berusaha menyembunyikan sesuatu atau mengontrol emosinya. Mata melebar (pupil membesar) menunjukkan ketertarikan atau rasa kagum. Menatap tajam bisa berarti marah atau fokus. Melihat ke arah lain atau menghindari tatapan mata bisa jadi tanda tidak nyaman, malu, atau tidak tertarik.

  1. Mulut

Mulut bukan hanya untuk tersenyum, tetapi juga dapat mengungkapkan berbagai emosi. Rahang terbuka menunjukkan rasa terkejut. Mulut terbuka lebar bisa berarti takut. Satu sisi mulut naik bisa menunjukkan meremehkan atau membenci. Ujung mulut terangkat ke atas menandakan kebahagiaan. Ujung mulut mengarah ke bawah adalah tanda kesedihan. Menggigit bibir bisa menjadi tanda cemas atau gugup. Bibir dikerucutkan atau ditekan rapat menunjukkan tidak suka atau jijik. Menutupi mulut dengan tangan mungkin orang tersebut sedang menyembunyikan sesuatu, seperti tertawa atau kebohongan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *