Jakarta – Sebuah tas Birkin orisinal milik mendiang aktris dan penyanyi Jane Birkin mencetak rekor dunia setelah terjual dengan harga fantastis dalam lelang Sotheby’s Paris. Tas tersebut laku senilai €8,6 juta atau sekitar US$10,1 juta, setara dengan Rp176 miliar (kurs Rp20.500/€).
Lelang tas Hermès Birkin orisinal itu dimenangkan oleh seorang kolektor asal Jepang yang identitasnya dirahasiakan. Pihak Sotheby’s Paris dalam rilisnya yang dikutip dari CNN International menyebutkan, pemenang lelang adalah seorang private collector dari Jepang.
Tas yang dilelang bukanlah Birkin biasa. Tas ini merupakan prototipe pertama yang dibuat khusus untuk Jane Birkin pada tahun 1985. Kala itu, Jane Birkin menceritakan kebutuhannya akan tas besar yang fungsional kepada Jean-Louis Dumas, Chairman Hermès saat itu. Tas tersebut masih memiliki cap inisial “J.B.” dan bekas stiker yang dulu digunakan Jane untuk menghiasnya, yang menambah nilai historis dan emosional.
Suasana tegang dan dinamis mewarnai ruang balai lelang. Tawar-menawar dimulai dari €1 juta dan terus meningkat dengan cepat. Nama-nama seperti Eddie Auchon, Maiko, dan Aurelie terdengar aktif mengajukan penawaran dari berbagai jalur, mulai dari telepon, online, hingga langsung di ruangan.
Perwakilan dari klien Jepang, Maiko, terus bertahan dalam perang harga yang sengit. Ketika tawaran mencapai €6 juta, kompetisi semakin intens. Penawaran terakhir dari pihak lain sempat menembus €6,8 juta, sebelum akhirnya Maiko menutup dengan €7 juta yang menjadi harga palu resmi yang kemudian ditambah komisi menjadi €8,6 juta.
Juru lelang dalam sesi penutupan yang disambut tepuk tangan mengucapkan terima kasih kepada pemenang lelang. “Terima kasih banyak, Meiko. Jawaban yang indah, dan terima kasih juga kepada klienmu,” ujarnya.
Dengan penjualan ini, tas Birkin milik Jane Birkin resmi menjadi tas tangan termahal yang pernah dilelang di dunia. Harga lelang tersebut mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh tas Hermès Himalaya Kelly seharga US$513.000 pada tahun 2021.
Tas ini sebelumnya disumbangkan oleh Jane Birkin pada tahun 1994 untuk mendukung asosiasi AIDS Prancis. Catherine Benier, seorang kolektor dan pemilik toko vintage asal Paris, membelinya pada tahun 2000 dan sempat meminjamkannya ke berbagai museum, termasuk Victoria & Albert Museum di London. Setelah berkeliling dunia ke Hong Kong dan Paris, tas itu kini kembali menjadi milik pribadi, berada di tangan kolektor kaya dari Jepang.











