Jakarta – Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengeluarkan imbauan kepada warganya di Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta. Imbauan ini dikeluarkan seiring dengan keyakinan Korsel bahwa Indonesia mampu mengatasi situasi tersebut.

Pelaksana Tugas Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Charge d’Affaires (CDA) Park Soo-deok, menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan situasi terkini. “Korea percaya bahwa Pemerintah Indonesia akan segera mengatasi ini secepat mungkin,” ujarnya kepada awak media di Jakarta, Jumat (29/8/2025).

Kedutaan Besar Korea Selatan di Jakarta secara resmi mengimbau warga negaranya untuk menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi menjadi pusat keramaian. Beberapa lokasi yang disebutkan antara lain Pasar Senen, Tugu Tani, Kwitang, dan Gatot Subroto.

Selain itu, Kedubes juga meminta agar warga Korea menghindari pergerakan di sekitar gedung DPR RI dan kantor kepolisian, memastikan rute perjalanan alternatif akibat potensi penutupan jalan dan kepadatan lalu lintas, tidak ikut serta dalam kegiatan dengan muatan politik atau provokatif, serta memantau perkembangan melalui media lokal dan pengumuman resmi Kedubes.

Sebelumnya, aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI berujung pada insiden yang menewaskan seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan. Tragedi ini memicu gelombang protes lanjutan pada Jumat (29/8/2025) yang diperkirakan berlangsung di beberapa titik ibu kota.

Untuk keadaan darurat, Kedubes Korea menyediakan nomor hotline (+62-811-852-446) serta pusat layanan darurat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan (+82-2-3210-0404).

Park Soo-deok menegaskan, meskipun situasi saat ini memanas, hubungan antara Korea Selatan dan Indonesia tetap harmonis. Ia berharap ketertiban dapat segera dipulihkan demi keamanan seluruh masyarakat, baik warga lokal maupun warga negara asing. Media di Korsel juga turut menyoroti pemberitaan terkait aksi demonstrasi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *