Jakarta – Guncangan gempa bumi yang terasa di Jakarta, Bekasi, dan sekitarnya pada Rabu (20/8/2025) malam, berdampak pada operasional kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengambil langkah cepat dengan menghentikan sementara 18 perjalanan kereta api di lintas Timur Daop 1 Jakarta.

Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan keamanan perjalanan kereta api, baik jarak jauh (KAJJ) maupun commuter line. Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama. “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Oleh karena itu, operasional kereta api dihentikan sementara hingga seluruh proses pemeriksaan dipastikan aman untuk dilintasi,” ujarnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, jalur kereta api di lintas Timur Jakarta dinyatakan aman dan operasional kembali normal mulai pukul 20.32 WIB.

Sementara itu, pengecekan jalur juga dilakukan di wilayah KAI Daop 2 Bandung dan Daop 3 Cirebon. Petugas KAI melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan jalur aman sebelum kembali dioperasikan secara normal.

Anne Purba menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penghentian sementara operasional kereta api. Ia menjelaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan seluruh pelanggan dan perjalanan kereta api. “KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Keputusan penghentian sementara ini diambil sebagai langkah preventif untuk memastikan keselamatan seluruh pelanggan dan perjalanan kereta api,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *