Jakarta – Masyarakat Indonesia perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap kanker ginjal, penyakit yang sering terdeteksi pada stadium lanjut sehingga menyulitkan proses pengobatan. Deteksi dini menjadi krusial untuk meningkatkan harapan hidup pasien.
Kanker ginjal, yang disebabkan oleh pertumbuhan abnormal sel atau tumor di jaringan ginjal, menjadi perhatian serius. Semakin awal terdeteksi, semakin baik pula prognosis pasien.
Berikut adalah gejala kanker ginjal yang perlu diwaspadai, mulai dari stadium awal hingga akhir, seperti dilansir dari detikhealth, Senin (18/8/2025).
Stadium Kanker Ginjal
Penentuan stadium kanker ginjal didasarkan pada beberapa faktor, termasuk lokasi dan ukuran tumor, keterlibatan kelenjar getah bening, serta penyebaran kanker ke jaringan dan organ lain. Informasi ini diperoleh melalui serangkaian pemeriksaan seperti CT scan, MRI, dan biopsi. Secara umum, tahapan stadium kanker ginjal adalah sebagai berikut:
Stadium I: Pada tahap ini, tumor berukuran 7 cm atau kurang dan terbatas hanya pada ginjal, tanpa penyebaran ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.
Stadium II: Tumor berukuran lebih besar dari 7 cm, namun masih terlokalisasi di ginjal dan belum menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan lain.
Stadium III: Tumor telah menyebar ke pembuluh darah utama seperti vena renalis dan vena cava inferior, jaringan di sekitar ginjal, atau kelenjar getah bening terdekat.
Stadium IV: Tumor telah menyebar ke luar ginjal, mencapai kelenjar adrenal (kelenjar kecil di atas ginjal), kelenjar getah bening yang lebih jauh, atau organ-organ lainnya.
Gejala Kanker Ginjal yang Harus Diperhatikan
Pada stadium awal, kanker ginjal seringkali tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, seiring pertumbuhan atau perkembangan kanker, beberapa gejala mungkin muncul, antara lain:
Adanya darah dalam urine (hematuria)
Nyeri punggung bawah pada satu sisi yang tidak disebabkan oleh cedera
Teraba massa (benjolan) di samping atau punggung bawah
Demam yang tidak disebabkan oleh infeksi dan berlangsung lama
Kelelahan ekstrem (merasa sangat lelah)
Kehilangan nafsu makan
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Anemia (jumlah sel darah merah rendah)
Perwakilan American Cancer Society menjelaskan pada Senin (18/8/2025), bahwa gejala-gejala tersebut tidak selalu mengindikasikan kanker ginjal. “Misalnya, darah dalam urine sering kali disebabkan oleh infeksi pada kandung kemih atau saluran kemih, atau batu ginjal,” katanya. Oleh karena itu, American Cancer Society menyarankan agar individu yang mengalami gejala-gejala tersebut segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.