Jakarta – Industri kosmetik dan perawatan pribadi di Indonesia menunjukkan geliat positif dengan model bisnis maklon yang semakin diminati. Nilai pasar nasional pada tahun ini diperkirakan mencapai Rp 158 triliun, meningkat signifikan dari Rp 146 triliun pada tahun sebelumnya.

Direktur Marketing CISAS (PT Citrasemesta Asrisejati), Suyudi, mengungkapkan bahwa pertumbuhan ini didorong oleh maraknya bisnis maklon kosmetik yang memberikan kesempatan bagi berbagai perusahaan, termasuk UMKM, untuk meluncurkan produk baru. “Segmen skin care dan body care menjadi motor utama perkembangan industri, terutama pascapandemi,” ujarnya pada Rabu (03/09/2025).

Suyudi menambahkan, persaingan yang semakin ketat menuntut pelaku usaha untuk terus berinovasi, meningkatkan kapasitas produksi, serta menjaga kerahasiaan pelanggan maklon.

Dialog lengkap bersama Suyudi akan ditayangkan dalam Program Closing Bell CNBC Indonesia pada Rabu (03/09/2025) bersama Maria Katarina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *