Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menyoroti kesenjangan jumlah dokter spesialis di Indonesia yang mencapai 70 ribu orang. Kondisi ini dinilai memerlukan langkah strategis dan terobosan baru untuk mengatasinya.

Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat meresmikan Gedung Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional RS PON Mahar Mardjono, Jakarta, Selasa (26/8/2025). Ia menyebutkan bahwa jumlah lulusan dokter spesialis saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan.

“Saya dapat laporan kita kekurangan 70.000 dokter spesialis. Kita harus mengejar itu,” kata Prabowo.

Menurut laporan yang diterima Prabowo, perguruan tinggi kedokteran di Indonesia hanya menghasilkan 12.000 dokter umum dan 2.700 dokter spesialis setiap tahunnya. Dengan angka tersebut, ia memperkirakan butuh waktu 35 tahun untuk memenuhi kebutuhan 70 ribu dokter spesialis.

“Jadi kalau kita mengharapkan mengisi 70.000 dokter spesialis kita harus nunggu 35 tahun, 35 tahun baru terisi 70.000,” ujar Prabowo.

“Mungkin dokter yang sekarang sudah nggak ada,” imbuhnya.

Prabowo menegaskan pemerintah akan berupaya keras untuk mengatasi kekurangan dokter di Indonesia. Ia menilai, masalah ini tidak bisa diselesaikan dengan cara yang konvensional.

“Mengejar kesejahteraan Indonesia tidak bisa business as usual, tidak bisa, we have to work harder, we have to do our best saudara-saudara,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan bahwa saat ini sudah ada 148 program studi baru di 57 fakultas kedokteran. Rinciannya, 125 program studi untuk spesialis dan 23 program studi untuk subspesialis. Pemerintah berencana menambah jumlah fakultas kedokteran untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter.

“Saya ingin menambah fakultas kedokteran, fakultas kedokteran yang sekarang harus kita tambah, jumlah mahasiswa dan jumlah lulusan yang akan kita tambah fakultas kedokteran lagi. Target saya akan ada 30 fokus kedokteran baru, Insyaallah mengejar tadi 70.000 spesialis dan dokter umum kekurangannya adalah 140.000. Kalau tidak ya kita tunggu 35 tahun,” pungkas Prabowo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *