Jakarta – Kim Ju Ae, putri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, mencuri perhatian dunia dengan penampilan perdananya dalam kunjungan resmi ke luar negeri. Ia mendampingi sang ayah dalam lawatan ke Beijing, China, pada Selasa (2/9/2025).
Berdasarkan laporan CNN International, dalam foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara, Kim Ju Ae terlihat mengikuti di belakang Kim Jong Un saat tiba di Beijing. Ia mengenakan pakaian serba hitam, rambutnya diikat dengan pita, dan menunjukkan senyum sopan di karpet merah.
Kehadirannya menimbulkan rasa ingin tahu, mengingat sebelumnya ia jarang terlihat di depan publik, kecuali dalam acara-acara militer di Pyongyang. Kim Ju Ae pertama kali diperkenalkan kepada publik pada tahun 2022 saat mendampingi ayahnya mengawasi peluncuran rudal balistik antarbenua. Sejak saat itu, ia beberapa kali muncul di parade militer dan latihan angkatan bersenjata, yang membuatnya sering dikaitkan dengan simbol kekuatan dinasti Kim.
Namun, kemunculannya di Beijing kali ini menghadirkan interpretasi yang berbeda. Banyak yang berpendapat bahwa langkah ini bukan hanya sekadar politik, tetapi juga cara untuk menampilkan sisi keluarga Kim Jong Un kepada dunia.
Informasi mengenai Kim Ju Ae masih terbatas, termasuk usia pastinya. Nama dan keberadaannya pertama kali diungkapkan oleh mantan bintang NBA, Dennis Rodman, saat berkunjung ke Pyongyang pada tahun 2013. Sejak saat itu, publik hanya bisa berspekulasi mengenai posisinya dalam lingkaran elite keluarga Kim.
Media Korea Utara menyebut Kim Ju Ae dengan sebutan “yang terhormat” dan “yang tercinta”, yang membuatnya semakin menonjol dibandingkan saudara-saudaranya yang hampir tidak pernah terekspos.
Beberapa pengamat berpendapat bahwa kemunculan Kim Ju Ae bisa menjadi indikasi bahwa ia dipersiapkan untuk memegang peran penting di masa depan. Namun, ada juga yang melihatnya sebagai strategi pencitraan, untuk menampilkan Kim Jong Un sebagai sosok ayah yang hangat, bukan hanya sebagai pemimpin otoriter.