Bogor – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitussalam, Bogor, Jawa Barat, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 dengan mengedepankan konsep “MPLS Ramah”. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan bagi siswa baru.

Pelaksanaan MPLS 2025 ini, sesuai dengan pedoman MPLS Ramah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Pedoman tersebut menekankan pentingnya kegiatan yang edukatif, menyenangkan, serta bebas dari tindakan perpeloncoan atau kekerasan dalam bentuk apapun.

Kemendikbudristek mengusung tema “MPLS Ramah” pada tahun ajaran 2025/2026. Tema ini bertujuan untuk menciptakan suasana belajar yang aman, mendukung perkembangan karakter peserta didik, dan memperkuat budaya positif di sekolah.

Konsep MPLS Ramah berlandaskan pada penghormatan terhadap hak-hak anak, penguatan nilai-nilai karakter, serta penerapan prinsip pendidikan inklusif dan menyenangkan. Hal ini seperti dikutip dari www.detik.com, Senin (14/7/2025).

Setiap kegiatan dirancangBogor – Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Baitussalam, Bogor, Jawa Barat, menggelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 dengan mengedepankan konsep “MPLS Ramah”. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (14/7/2025).

Konsep “MPLS Ramah” yang diusung Kemendikbudristek pada tahun ajaran 2025/2026 ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan suportif. Hal ini juga bertujuan untuk mendukung perkembangan karakter peserta didik, serta memperkuat budaya positif di lingkungan sekolah.

Menurut informasi dari www.detik.com, konsep MPLS Ramah berlandaskan pada penghormatan hak-hak anak. Selain itu, juga penguatan nilai-nilai karakter, serta penerapan prinsip pendidikan inklusif dan menyenangkan.

Pelaksanaan MPLS 2025 wajib mengikuti pedoman MPLS Ramah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Pedoman tersebut menekankan pentingnya kegiatan yang edukatif, menyenangkan, serta bebas dari perpeloncoan atau kekerasan dalam bentuk apapun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *