Jakarta – Kehadiran ular di lingkungan rumah seringkali menimbulkan kekhawatiran. Salah satu cara pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari beberapa jenis tanaman tertentu di pekarangan.

Keberadaan ular di dalam rumah bukan hanya menakutkan, tetapi juga berpotensi membahayakan keselamatan penghuni. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan agar kejadian tersebut tidak terjadi.

Menurut Beautynesia, yang mengutip dari Secret Life of Mom, ada beberapa tanaman yang sebaiknya dihindari. Salah satunya adalah serai, yang meskipun dikenal sebagai pengusir nyamuk, ternyata justru dapat menarik ular ke dalam rumah.

Berikut adalah tiga jenis tanaman yang sebaiknya tidak ditanam di sekitar rumah:

Serai tumbuh dengan lebat dan membentuk rumpun yang padat. Kondisi ini menciptakan tempat yang ideal bagi ular untuk bersembunyi karena aman dan lembap. Selain itu, tumbuhan yang memanjang membuat sulit untuk melihat apa yang ada di bagian bawahnya. Serai juga menyimpan kelembapan, terutama di daerah kering, sehingga semakin menarik bagi ular untuk berlindung.

Namun, The Spruce dan Homes and Gardens menuliskan bahwa ular sebenarnya tidak menyukai serai. Hal ini disebabkan aroma daunnya yang kuat serta tepi daun yang tajam dan rapat.

Melati, seperti halnya serai, menjadi tanaman yang disukai ular karena struktur pertumbuhannya. Pertumbuhan melati yang cepat dan lebat menciptakan tempat yang teduh dan lembap di dekat tanah. Ranting-rantingnya yang padat juga menjadi tempat berkeliarannya hewan-hewan kecil seperti kadal, yang menjadi mangsa ular.

Penanaman melati di dekat tembok atau pagar akan semakin menarik perhatian ular. Ular cenderung menyusuri tepi bangunan atau struktur serupa lainnya. Oleh karena itu, disarankan untuk memangkas tanaman ini secara rutin agar tidak terlalu rimbun dan menghindari penanaman di dekat fondasi rumah.

Lidah buaya juga tumbuh menyebar ke area bawah tanaman dekat permukaan tanah dan menjaga kelembapan tanah. Kondisi ini sangat cocok bagi ular untuk tinggal, sekaligus menarik perhatian ular karena banyaknya serangga dan katak di sekitar tanaman.

Banyak orang cenderung mengabaikan potensi bahaya lidah buaya karena perawatannya yang minim. Padahal, tanaman ini menyimpan potensi besar sebagai tempat persembunyian ular. Disarankan untuk tidak menanam lidah buaya terlalu rapat dan selalu menjaga kebersihannya. Selain itu, penambahan kerikil atau batu kecil di sekitar tanaman dapat membuat ular tidak nyaman berada di sekitarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *