Jakarta – Singapura kembali dinobatkan sebagai kota termahal di dunia bagi individu berpenghasilan tinggi (HNWI). Hal ini terungkap dalam laporan Global Wealth and Lifestyle 2025 yang dirilis oleh Julius Baer Group, perusahaan manajemen kekayaan asal Swiss.

Dalam laporan yang dipublikasikan pada Senin (21/7) tersebut, London berhasil naik ke posisi kedua, menggeser Hong Kong ke posisi ketiga dalam daftar kota termahal.

Laporan edisi 2025 ini mengukur biaya hidup sejahtera, yang didefinisikan sebagai kemampuan individu untuk membeli dan secara rutin membelanjakan 20 barang dan jasa mewah. Barang dan jasa ini meliputi biaya sekolah swasta, properti mewah, jam tangan, makan malam mewah, dan penerbangan kelas bisnis.

Pengumpulan data harga dilakukan di 25 kota dari November 2024 hingga Maret 2025. Setiap kota kemudian diperingkat berdasarkan total biaya rata-rata tertimbang dari 20 barang tersebut, yang dikonversi ke dalam dolar AS.

Berikut adalah daftar 10 kota termahal di dunia pada tahun 2025 bagi individu berpenghasilan sangat tinggi:

  1. Singapura
  2. London
  3. Hong Kong
  4. Monako
  5. Zurich
  6. Shanghai
  7. Dubai
  8. New York
  9. Paris
  10. Milan

Laporan tersebut juga menyoroti beberapa kota yang mengalami kenaikan peringkat signifikan, terutama di kawasan Asia dan Timur Tengah.

Dubai, misalnya, naik lima peringkat ke posisi ke-7, mendekati kota-kota besar Eropa seperti Monako dan Zurich.

Rishabh Saksena, salah satu kepala spesialis Julius Baer, menjelaskan bahwa pertumbuhan kelas menengah atas di Bangkok telah berdampak positif pada pasar barang mewah lokal. “Kelas menengah atas yang berkembang di Bangkok telah berdampak langsung pada perluasan pasar barang mewah lokal,” ujarnya kepada Business Insider.

Saksena menambahkan, peningkatan kekayaan mendorong permintaan barang dan jasa mewah, yang kemudian memicu pembangunan mal mewah, restoran mewah, dan fasilitas spa. “Peningkatan kekayaan secara otomatis mendorong permintaan barang dan jasa mewah, yang mendorong pembangunan mal mewah, restoran mewah, dan pengalaman seperti spa,” imbuhnya. Ia juga menyoroti daya tarik Asia sebagai destinasi wisata global sebagai faktor pendukung. “Selain itu, kota ini diuntungkan oleh daya tarik Asia yang telah lama dikenal sebagai destinasi wisata global,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *