Jakarta – Sektor kesehatan di Indonesia kini menghadapi era baru yang menuntut adaptasi cepat terhadap teknologi digital. Perubahan ekspektasi masyarakat pasca pandemi COVID-19 menjadi pendorong utama transformasi ini, dengan permintaan akan layanan kesehatan yang lebih efisien dan terintegrasi secara digital.
Christina Dian Anggraeni, Direktur Mitra Keluarga Karyasehat, pada Jumat (25/07/2025) menekankan pentingnya inovasi layanan bagi rumah sakit. “Rumah sakit harus mampu menjawab kebutuhan tersebut melalui inovasi layanan,” tegasnya.
Menurut Christina, inovasi ini dapat diimplementasikan melalui berbagai cara, termasuk pengembangan mobile health apps, pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi, serta penerapan electronic medical record dan analisis big data untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang pola penyakit pasien.
Namun, Christina juga mengingatkan tentang tantangan yang menyertai peluang transformasi digital ini. Persaingan rumah sakit yang semakin mendunia menjadi salah satu perhatian utama, di samping keterbatasan sumber daya manusia, terutama dokter spesialis dan subspesialis, serta distribusi yang belum merata di seluruh Indonesia.
Pernyataan tersebut disampaikan Christina saat berdialog dengan Shafinaz Nachiar dalam Program Closing Bell.