Omaha – Di tengah gemerlap dunia investasi dan kekayaan yang melimpah, legenda investor Warren Buffett memilih jalan kesederhanaan. Miliarder dengan harta lebih dari US$150 miliar atau sekitar Rp 2.474 triliun ini, tetap setia pada rumah yang dibelinya pada tahun 1958.

Rumah yang terletak di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat ini, dibeli Buffett dengan harga US$31.500. Nilai tersebut setara dengan Rp518 juta jika dikonversikan dengan kurs saat ini. Bahkan, jika menggunakan kurs pada tahun pembelian, nilainya bisa 10 kali lipat lebih rendah.

Meskipun demikian, nilai rumah seluas 610 meter persegi ini diperkirakan telah mencapai US$1,2 juta atau sekitar Rp18 miliar, menurut perkiraan Zillow. Lokasinya pun strategis, hanya berjarak lima menit dari kantor pusat Berkshire Hathaway.

Buffett mengungkapkan bahwa rumahnya adalah investasi terbaik ketiganya setelah cincin kawin. Ia juga menegaskan tidak berencana untuk pindah ke hunian yang lebih mewah. “Saya senang di sana (Rumah di Omaha). Saya baru akan pindah kalau saya merasa lebih bahagia di tempat lain,” ujarnya.

Pria berusia 95 tahun ini menambahkan, rumahnya saat ini sudah memenuhi semua kebutuhannya. “Rumah ini baik-baik saja. Saya merasa hangat di musim dingin, saya merasa sejuk di musim panas. Rumah ini nyaman bagi saya. Saya tidak bisa membayangkan punya rumah yang lebih baik,” lanjutnya.

Kesederhanaan Buffett juga tercermin dalam gaya hidupnya sehari-hari. Salah satu contohnya adalah ia baru mengganti telepon genggam seharga US$20 miliknya dengan iPhone 11 pada tahun 2020. Padahal, iPhone 11 sudah dirilis sejak 2019 dan Apple merupakan bisnis terbesar ketiga Berkshire Hathaway.

Selain itu, Buffett dilaporkan tidak pernah menghabiskan uang lebih dari US$4 untuk sarapan. Ia biasanya memesan dua roti sosis seharga US$2,61, sosis, telur, dan keju seharga US$2,95, atau bacon, telur, dan keju seharga US$3,17 dari McDonald’s.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *