Jakarta – Kepolisian Nasional Korea (KNPA) menggandeng agensi periklanan Cheil Worldwide dalam kampanye pencarian anak hilang yang inovatif. Kampanye bertajuk Hope Tape ini memanfaatkan lakban pengemas paket sebagai media penyebaran informasi ke seluruh Korea Selatan.
Lakban Hope Tape ini tidak seperti lakban biasa. Terdapat cetakan wajah dan data 28 anak hilang, lengkap dengan ciri-ciri fisik, lokasi terakhir terlihat, serta foto hasil rekayasa teknologi yang menggambarkan perkiraan penampilan mereka saat ini.
Setiap potongan lakban juga dilengkapi QR code yang terhubung ke database resmi kepolisian. Masyarakat dapat mengakses informasi lebih lanjut, melaporkan jika melihat anak yang bersangkutan, bahkan mendaftarkan sidik jari anak-anak mereka sebagai langkah antisipasi.
Selama kampanye pada tahun 2020, lebih dari 620 ribu paket dikirim ke berbagai wilayah Korea menggunakan Hope Tape melalui layanan Korea Post dan Hanjin Transportation. Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan jangkauan brosur atau poster konvensional.
Seongphil Hwang, direktur kreatif di Cheil Worldwide, menjelaskan bahwa pandemi COVID-19 yang meningkatkan layanan pengiriman membuat paket menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan. “Dengan meningkatnya layanan pengiriman karena pandemi COVID-19, paket menjadi media efektif untuk menyampaikan pesan,” ujarnya, seperti dikutip dari Branding in Asia, Kamis (31/7/2025).
Kampanye ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan pengakuan dari industri periklanan global. Hope Tape berhasil meraih penghargaan Bronze Pencil di ajang One Show Awards 2021.
Selain kampanye visual, Cheil juga merilis film pendek yang mendokumentasikan proses pembuatan dan penyebaran Hope Tape. Mereka juga membuka hak desainnya bagi perusahaan atau organisasi lain yang ingin berpartisipasi dalam menyebarkan pesan dan harapan.
Data kepolisian menunjukkan bahwa pada tahun 2020, terdapat 661 anak hilang selama lebih dari satu tahun, dan 638 di antaranya tidak terlihat selama lebih dari lima tahun. Pihak berwenang berharap kampanye ini dapat membangkitkan harapan dan membangun solidaritas masyarakat untuk membantu menemukan anak-anak tersebut.
KNPA dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa Hope Tape bukan sekadar lakban. “Ini bukan sekadar lakban. Ini adalah pengingat harian bahwa ada keluarga yang terus menunggu,” demikian pernyataan KNPA pada Kamis (31/7/2025).