Seoul – Setelah satu dekade berseragam Tottenham Hotspur, Son Heung-min, bintang sepak bola asal Korea Selatan, memutuskan untuk mencari tantangan baru dalam kariernya. Keputusan tersebut diumumkan dalam konferensi pers menjelang laga Coupang Play Series melawan Newcastle United, Sabtu (2/8/2025).

Son, yang masih memiliki sisa kontrak satu tahun dengan Spurs, mengungkapkan bahwa ia membutuhkan lingkungan baru untuk mengembangkan diri. “Klub yang indah, penggemar yang luar biasa, memiliki kenangan yang luar biasa. Setelah semua itu, meninggalkan klub ini sangat sulit. Saya hanya merasa membutuhkan lingkungan baru untuk mendorong diri saya, untuk lebih berkembang,” ujarnya dalam konferensi pers.

Pemain yang memulai karier profesionalnya di Jerman bersama Hamburger SV pada tahun 2010 ini, telah menjadi bagian penting dari Tottenham. Sebelum bergabung dengan Tottenham, ia sempat bermain untuk Bayer Leverkusen dan mencatatkan satu pertandingan pada musim 2015-2016.

Selama berseragam Spurs, Son mencatatkan delapan musim berturut-turut dengan torehan gol dua digit, termasuk meraih Sepatu Emas pada musim 2021-2022 dengan menyamai rekor Mohamed Salah sebagai pencetak gol terbanyak Liga Primer dengan 23 gol. Ia menjadi pemain Asia pertama yang memuncaki klasemen tersebut. Bahkan musim lalu, ia mencetak 11 gol dalam 46 pertandingan di semua kompetisi.

Son juga dikenal dengan gol-gol spektakulernya, termasuk golnya ke gawang Burnley pada Desember 2019 yang terpilih sebagai Gol Terbaik Liga Primer Musim 2019-2020 dan meraih Penghargaan Puskas FIFA. Ia juga telah empat kali meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Primer Bulan Ini.

Menurut catatan klub, Son adalah salah satu dari 13 pemain yang pernah menjabat sebagai kapten Tottenham. Ia berada di peringkat kelima dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Tottenham dengan 173 gol di semua kompetisi, dan menjadi pemain ketujuh dalam sejarah klub dengan setidaknya 450 penampilan, mencapai 454 penampilan musim lalu.

Pelatih kepala Tottenham, Thomas Frank, menyampaikan apresiasinya atas kontribusi Son selama ini. “Son akan pergi dengan gembira setelah memenangkan gelar Liga Europa dan menjadi pemain kunci selama beberapa musim,” kata Frank.

Meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai klub barunya, Son mengisyaratkan kemungkinan bergabung dengan Los Angeles FC di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat. Langkah ini diambil sebagai persiapan untuk Piala Dunia FIFA 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

“Piala Dunia akan menjadi penting. Saya ingin berada di lingkungan di mana saya bisa mencurahkan segalanya. Saya ingin berakhir di tempat di mana saya akan merasa bahagia bermain sepak bola,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *