Jakarta – Nanas, buah tropis yang kaya akan nutrisi, ternyata dapat memicu masalah pencernaan jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu. Ahli gizi mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kombinasi makanan yang tepat saat mengonsumsi nanas.

Nanas mengandung vitamin C, mineral, antioksidan, dan enzim bromelain yang bermanfaat untuk mempercepat pencernaan dan mengurangi peradangan. Namun, sifat asam dan aktivitas enzimatiknya dapat menyebabkan efek samping jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu, seperti kembung, heartburn, atau reaksi tidak nyaman lainnya.

Times of India melaporkan, beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan nanas.

Pertama, produk susu seperti susu, yogurt, dan keju. Enzim bromelain dalam nanas dapat memecah protein dalam susu sebelum tercerna sempurna, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, gas, atau kembung. Asam dari nanas juga dapat memperparah sensasi berat pada perut.

Kedua, makanan tinggi karbohidrat seperti kentang, roti, dan pasta. Kombinasi antara pati yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna dengan asam dan bromelain dari nanas dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan fermentasi, kembung, dan ketidaknyamanan perut.

Ketiga, makanan tinggi protein seperti daging dan telur. Bromelain yang aktif pada nanas dapat mempercepat pemecahan protein sehingga proses pencernaan terganggu, memicu rasa berat atau kram.

Keempat, buah-buahan sangat asam seperti jeruk dan lemon. Kombinasi nanas dengan buah-buahan asam lainnya dapat meningkatkan kadar keasaman di lambung, menyebabkan heartburn atau sensasi terbakar.

Kelima, makanan tinggi gula tambahan seperti kue manis, sereal manis, dan soda. Penambahan gula dengan gula alami dalam nanas dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara cepat, diikuti penurunan energi dan potensi resistensi insulin jika sering dilakukan.

Terakhir, alkohol. Asam dari nanas dapat memperparah iritasi pada dinding lambung, meningkatkan kemungkinan heartburn, mual, atau rasa tidak nyaman setelah konsumsi alkohol.

Namun, ahli gizi juga menekankan bahwa tidak semua orang akan mengalami efek negatif dari kombinasi-kombinasi ini. Toleransi setiap individu berbeda-beda, dan beberapa orang mungkin sangat sensitif terhadap keasaman atau bromelain.

“Kondisi kesehatan tertentu juga berpengaruh. Bagi mereka yang memiliki masalah lambung seperti refluks asam atau gastritis, lebih baik berhati-hati dengan nanas dan kombinasinya,” ujar seorang ahli gizi pada Jumat (27/6/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *