Femalers – Merry Riana, siapa yang tidak kenal dengan perempuan tangguh satu ini. Wajahnya kerap terlihat, baik itu sebagai motivator, bintang tamu, dan pembawa acara salah satu program di stasiun televisi swasta.
Wanita cantik ini juga aktif di media sosial, terutama Instagram dengan kata-kata motivasi dan inspiratif bagi banyak orang. Menjadi perempuan panutan yang tidak memandang gender.
Latar Belakang Keluarga
Lahir di Jakarta, 29 Mei 1980 Merry lahir keluarga yang sederhana, ia merupakan putri dari pasangan Suanto Sosrosaputro dan Lynda Sanian. Ayah Merry awalnya seorang pegawai biasa yang memutuskan berhenti bekerja dan merintis usaha. Sementara sang ibu berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Baca Juga
Nama Merry Riana kian dikenal lewat buku biografi “Mimpi Sejuta Dolar” karya Alberthiene Endah laris manis hingga menjadi best seller. Buku ini menceritakan keberhasilan Merry Riana meraup 1 juta Dolar Singapura di usia 26 tahun. Hingga akhirnya, buku ini diangkat ke layar lebar dengan judul film yang sama.
Sekolah dan karir yang tidak mulus
Merry kecil mulai menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Don Bosco Pulomas yang terletak di sebuah pemukiman wilayah ujung Jakarta Timur dan berbatasan dengan Jakarta Utara. Kemudian melanjutkan pendidikan ke SMP Santa Ursula, Jakarta Pusat dan menamatkan jenjang pendidikan menengahnya di sekolah katolik khusus perempuan, SMA Santa Ursula, Jakarta Pusat.
Tekad saja tidak cukup, harus ada realisasi. Mimpi besar itu seperti menemukan jalan untuk mewujudkannya. Dengan status mahasiswa, ia memberanikan diri terjun ke dunia bisnis Multi Level Marketing (MLM). Bukannya untung, malah buntung dengan kerugian sebesar 200 dolar Singapura. Sudah jatuh tertimpa tangga, ini juga yang dirasakan Merry. Ia kembali mencetak rugi yang membuatnya kehilangan 10 ribu dolar Singapura saat menjajal peruntungan di investasi saham.
Meski hidup pas-pasan dan dirundung kemalangan karena bisnisnya tak untung, Ibu dari dua orang anak ini mampu menyelesaikan studinya tepat waktu menjadi seorang Insinyur Teknik Elektro.
Jalan menuju kesuksesan mulai terbuka bagi Merry Riana usai lulus dari bangku kuliah. Tepatnya di tahun 2002, ia bergabung dengan sebuah perusahaan keuangan sebagai Konsultan Finansial. Profesinya juga mengharuskannya menjual berbagai macam produk keuangan, seperti asuransi dan kartu kredit.
Dengan karirnya yang kian membaik, ia mampu melunasi kredit pendidikannya senilai 40 ribu dolar Singapura. Selain itu, mendirikan perusahaan jasa keuangan bernama Merry Riana Organization (MRO) di tahun 2004. Selang dua tahun kemudian, Merry sudah menghasilkan 1 juta dolar Singapura atau sekitar Rp10 miliar. Saat itu, usianya baru 26 tahun. Kini, pendapatannya terus melambung seiring bisnis yang semakin berkembang.
“Penghalang terbesar untuk meraih kesuksesan adalah ketakutan untuk menghadapi kegagalan.” Merry Riana. Banyak pelajaran yang bisa diambil dari Merry Riana yang merupakan orang biasa saja, namun dengan tekat dan keyakinan yang kuat semua impian bisa digapai.