Jakarta – Pola asuh orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk rasa percaya diri anak. Namun, tanpa disadari, beberapa kebiasaan orang tua justru dapat menghambat perkembangan rasa percaya diri anak.

Mengutip CNBC Make It, terdapat tujuh kesalahan umum dalam pola asuh yang dapat merusak kepercayaan diri anak.

Pertama, membiarkan anak lepas dari tanggung jawab. Orang tua yang enggan memberikan tugas rumah dengan alasan anak belum dewasa, justru menghilangkan kesempatan anak untuk melatih tanggung jawab dan merasa kompeten.

Kedua, mencegah anak melakukan kesalahan. Terlalu protektif dengan selalu menyelamatkan anak sebelum mereka jatuh, merampas kesempatan mereka untuk belajar bangkit kembali dan membangun kekuatan mental.

Ketiga, melarang anak bersedih. Orang tua yang langsung menghibur atau menenangkan anak saat mereka sedih atau marah, dapat menghalangi perkembangan kecerdasan emosional anak. Sebaiknya, bantu anak mengidentifikasi pemicu emosi dan ajari mereka cara mengendalikannya.

Keempat, mengajarkan mentalitas ‘korban’. Hindari memberikan kesan bahwa keluarga adalah ‘korban’ keadaan. Dorong anak untuk mengambil tindakan positif yang dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Kelima, terlalu protektif. Orang tua seharusnya menjadi pemandu, bukan pelindung. Biarkan anak mengalami kesulitan dan menghadapi masalah mereka sendiri agar mereka tumbuh lebih percaya diri.

Keenam, mengharapkan kesempurnaan. Harapan yang terlalu tinggi dapat membuat anak malas mencoba atau merasa tidak akan pernah berhasil. Berikan harapan yang jelas untuk jangka panjang dan apresiasi setiap capaian kecil anak.

Ketujuh, menghukum, bukan mendisiplinkan. Disiplin memberikan anak kepercayaan diri untuk membuat pilihan yang lebih cerdas di masa depan, sementara hukuman membuat mereka merasa tidak mampu melakukan yang lebih baik.

Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut, orang tua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri dan tidak takut menghadapi tantangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *