Mengonsumsi satu buah apel setiap hari diyakini menjadi kunci menjaga kesehatan tubuh dan menjauhkan diri dari berbagai penyakit. Buah populer ini tak hanya menyajikan rasa segar, namun juga kaya nutrisi, menjadikannya pilihan tepat untuk gaya hidup sehat. Bahkan, ada pepatah kuno “An apple a day keeps the doctor away” yang secara harfiah berarti satu apel sehari dapat menjauhkan kita dari dokter.
Berbagai jenis apel menawarkan nutrisi beragam, namun apel jenis Red Delicious menonjol dengan kandungan antioksidan tinggi pada kulitnya. Antioksidan ini berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari kerusakan.
Secara umum, satu buah apel berukuran sedang mengandung sekitar 95 kalori, 0,5 gram protein, 25 gram karbohidrat, 19 gram gula, dan 4,4 gram serat. Selain itu, apel juga kaya vitamin C (9%) dan air (86%), serta antioksidan quercetin yang banyak ditemukan pada kulitnya. Untuk meraih manfaat maksimal, konsumsilah apel secara utuh, mentah, dan tidak dikupas.
Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa diperoleh jika rutin mengonsumsi apel setiap hari:
Menstabilkan Gula Darah
Serat dalam apel membantu mencegah lonjakan kadar gula darah. Penelitian menunjukkan, rutin mengonsumsi apel dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 secara signifikan. Antioksidan pada apel juga melindungi pankreas yang bertugas memproduksi insulin, serta memperlambat penyerapan glukosa ke aliran darah.
Menurunkan Kolesterol
Kombinasi serat pektin dan antioksidan pada apel efektif menurunkan kadar kolesterol jahat. Pektin mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mengeluarkannya dari tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa studi menunjukkan penurunan kolesterol total 5-8% dengan konsumsi apel rutin.
Menurunkan Tekanan Darah
Apel membantu mengendalikan tekanan darah tinggi, faktor utama stroke dan serangan jantung. Antioksidan pada kulit apel melancarkan aliran darah, sementara seratnya menjaga kesehatan pembuluh darah. Konsumsi apel rutin terbukti berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
Meredakan Peradangan
Kandungan quercetin dan serat dalam apel memiliki sifat antiinflamasi alami. Quercetin, antioksidan kuat, mampu mengurangi peradangan, terutama pada sistem pernapasan. Konsumsi apel secara rutin dapat menurunkan kadar C-reactive protein (CRP), indikator peradangan kronis dalam tubuh. Studi juga mengaitkan konsumsi apel dengan perlindungan dari asma.
Menyeimbangkan Bakteri Usus
Apel berperan penting dalam menjaga kesehatan pencernaan. Quercetin menghambat pertumbuhan mikroba berbahaya di usus. Sementara itu, serat pektin bertindak sebagai prebiotik, menjadi makanan bagi bakteri baik dan membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
Membantu Menjaga Berat Badan
Kaya air dan serat, apel adalah camilan ideal yang membuat perut kenyang lebih lama. Serat memperlambat proses pencernaan, mengontrol nafsu makan. Rendahnya kalori pada apel menjadikannya pengganti camilan tinggi kalori, efektif membantu menjaga berat badan ideal.
Meningkatkan Umur Panjang dan Cegah Kanker
Rutin mengonsumsi apel setiap hari berpotensi memperpanjang usia. Sebuah studi menemukan, peserta yang rutin makan apel memiliki risiko kematian 35 persen lebih rendah. Apel juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan memiliki potensi besar dalam mencegah kanker, termasuk kanker paru-paru.