Jakarta – Vivian Jenna Wilson, putri dari miliarder Elon Musk, mengungkapkan pandangannya tentang kemandirian finansial di tengah sorotan publik. Dalam sebuah wawancara dengan The Cut, Vivian mengaku bahwa hubungannya yang kurang harmonis dengan sang ayah menjadi pendorong utama untuk tidak bergantung pada warisan atau kekayaan orang tuanya.
“Orang-orang mengira saya punya banyak uang,” ujar Vivian seperti dikutip Huffpost melalui Yahoo anews, Kamis (4/9/2025). “Saya tidak punya ratusan ribu dolar yang bisa dipakai begitu saja,” tambahnya.
Perempuan berusia 21 tahun ini mengakui bahwa ibunya, novelis Justine Wilson, memiliki kemampuan finansial yang baik. Namun, Vivian berusaha untuk tidak terlalu sering meminta bantuan keuangan dari ibunya. Mengenai Elon Musk, ia menggambarkan kekayaan ayahnya berada pada level “tak terbayangkan,” tanpa menyebut nama Musk secara eksplisit.
Vivian berencana untuk melanjutkan pendidikan di community college Los Angeles pada musim gugur ini. Ia menyadari mahalnya biaya pendidikan tinggi dan menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki akses ke warisan Musk. Untuk menghemat biaya hidup, Vivian memilih untuk tinggal bersama tiga teman sekamar daripada menyewa tempat tinggal sendiri.
“Saya tidak ingin jadi super kaya. Saya bisa beli makanan, punya tempat tinggal, teman, dan sedikit uang lebih untuk dibelanjakan. Itu sudah jauh lebih beruntung dibanding kebanyakan orang seusia saya di Los Angeles,” katanya.
Keretakan hubungan antara Vivian dan Elon Musk mulai terasa sejak 2024. Saat itu, Musk menggunakan nama lama (deadname) Vivian dalam sebuah podcast anti-trans bersama Jordan B. Peterson, bahkan menuduh anaknya telah “dibunuh oleh virus woke.”
Vivian merespons dengan keras melalui unggahan di Threads. “Saya tidak peduli dengan pendapat orang yang levelnya di bawah saya. Jelas Elon tidak bisa berkata sama, karena dalam kondisi mabuk ketamin, dia haus perhatian dan validasi dari kelompok incel yang siap memberikannya,” tulisnya.
Setelah wawancara tersebut dipublikasikan, beberapa media menggambarkan Vivian seolah-olah menyatakan dirinya “broke” atau miskin. Namun, Vivian segera memberikan klarifikasi.
“Saya tidak pernah bilang saya broke. Apa sih yang kalian bicarakan?” tulisnya di Threads sambil membagikan tangkapan layar artikel New York Post. “Saya tidak super kaya, tapi saya bisa hidup di Los Angeles dengan penghasilan sendiri. Jadi menurut saya, saya baik-baik saja. Kenapa saya harus berbohong soal itu?”